Rabu, 07 April 2010

CV dan Biodata./

NIESYA ADITTA HUTOMO
Pejaten
South Jakarta
INDONESIA
Email: niesyaaditta@yahoo.com

PERSONAL DATA
Place / Date of Birth : Jogjakarta(Indonesia), April 27th, 1989
Sex : Female
Marital Status : Single
Current Address : Pejaten
Jakarta Selatan
Religion : Moslem
Nationality : Indonesian
Height / weight : 169 cm / 48 kg

EDUCATION
London School of Public Relation (Jakarta) 2007 - Now
Faculty of Mass Communication
SMUN 6 (Jakarta, Indonesia) 2004 – 2007
SLTP Islam Al-Azhar 01 (Jakarta, Indonesia) 2001 – 2004
SD Islam Al-Azhar 01 (Jakarta, Indonesia) 1995 – 2001
TK Sumbangsih (Jakarta, Indonesia) 1993 – 1995

KEY QUALIFICATION
Dependable, adaptable, diligent, self-motivated, self-starter, good team player, communicated, good manner, discipline
A dynamic person, highly-motivated, prefers to act rather than just speak and a hard worker
creative


Pengalaman :
- Iklan perumahan Modern Land,
- Film serial Laskar Anak Bawang,
- Presenter acara-acara pendidikan,
- Dubbing iklan-iklan,
dll.

Project video orcomm./

Sabtu, 03 April 2010

Theater festival London school ( THE LITTLE MERMAID) me as wardrobe./
































AWARDING NIGHT !! BEST COSTUME AND MAKE UP <3



Project Java Jazz./

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya kami dapat melakukan riset,
menganalisa dan menyusun strategi ke dalam sebuah makalah yang bertemakan sebuah event “Java Jazz 2009 “.
Tujuan utama dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai tugas Media
and Entertainment yang dibawa oleh Bapak John Badalu, selaku dosen dalam mata kuliah Media and Entertainment
di London School of Public Relations.
Tidak dipungkiri bahwa dalam menyelesaikan makalah ini, kami selalu disertai dalam doa, bimbingan dan panduan
dari sumber, seperti: www.javajazzfestival.com/2009 dan mesin pencari Google.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang turut berpartisipasi dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, kami mohon dimaklumi apabila terdapat kekurangan – kekurangan
dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini di kemudian hari.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.


Jakarta, 6 Mei 2009
Tim Penulis


BAB I
KONSEP JAVA JAZZ 2009

Pada event java jazz kali ini, kami selaku manager operasional dari java jazz event memilih konsep empat musim
dan akan menampilkan ciri khas dari beberapa negara di setiap ruangan yang berbeda. Kami memilih konsep tersebut
karena kami ingin membawa suasana yang berbeda untuk java jazz kali ini bagi pengunjung yang datang.
Dimana kami akan memberikan konsep baru pada plenary hall yang akan kami bagi langsung menjadi empat bagian musim
yang ada di dunia. Keempat musim di sini mencakupi musim semi ( spring ), musim panas ( summer ), musim gugur ( autumn ),
dan musim dingin ( winter ). Selain itu, kami juga membuat inovasi dengan membuat penonton yang ada disekeliling panggung
akan kami putar dengan cara panggung penonton diputarkan sehingga semua penonton yang ada di sekeliling panggung
dapat merasakan keempat musim yang ada dengan mengalami perubahan suasana dan dekorasi.
Untuk tujuh ruangan lainnya, kami menghadirkan tujuh nuasana dan ciri khas dari beberapa negara seperti, Jepang, Perancis,
Belanda, Indonesia, Amerika (New York), Thailand, dan Afrika. Kami akan menghadirkan suasana dan juga dengan dekorasi
yang sama seperti dengan negara tersebut.
Selain itu kami juga membuat patung yang terbuat dari lilin yang kami bentuk mirip seperti aslinya khusus untuk artist
special performance yaitu Jason Mraz dan Coldplay. Sehingga para penonron dapat berfoto dengan patung tersebut.



BAB II
ARTIST AND PERFORMANCE

* INTERNATIONAL ARTIST:
1. Soil & Pimp
2. Chielli Minucci
3. Diane Reeves
4. Peabo Bryson
5. Gary Anthony
6. Roy Ayers
7. Dwight Sills
8. Eric Darius
9. Lala
10. Simon Phillips
11. Brian McKnight
12. Matt Bianco
13. Bobby Lyle
14. Chuck Loeb
15. Eliane Ellias
16. Laura Fygi
17. New York Voices
18. Michael Buble
19. Jason Mraz
20. Coldplay

* INDONESIAN ARTIST :
1. Gleen Fredly
2. DJ Barbara & Milinka
3. Benny Likumahuwa
4. Barry Likumahuwa
5. Ello
6. Groovie feat Ari
7. RAN
8. 21 St Night
9. Dwiki Darmawan
10. Ecoutez
11. Soulvibe
12. The Voices
13. Elfa Secoria’s
14. Cindy Bernadette
15. Drew
16. D’cinnamons
17. Vidi Aldiano
18. New Breeze
19. Kla Project
20. Aditya
21. Afgan
22. Tohpati
23. Dewa Bujana
24. Tompi
25. Maliq n ‘ d essential


BAB III
FASILITAS DAN SARANA JAVA JAZZ 2009

1.Sound System
2.Lighting System
3.LED Screen
4.LCD Projector
5.Laser System
6.TV Plasma
7.Digital Foto Camera
8.Digital Video Camera / Video Shooting
9.LED System ( LED TUBE)
10.DJ Equipment
11.Band Equipment
12.Fireworks
13.Rigging
14.Genset
15.Tenda
16.Bus
17.VIP Toilet
18.Air Conditioner
19.Sky Decoration
20.Helikopter
21.Meja dan kursi
22.Booth
23.Limosine
24. BMW Z3


BAB IV
BUDGET JAVA JAZZ 2009

RINCIAN BUDGET
A. Artist and Performance
1. Special Performance
* Jason Mraz : Rp 500.000.000,-
* Coldplay : Rp 500.000.000,-
+
: Rp 1.000.000.000,-
2. Artist International
* 18 artist : @200 juta x 18 orang : Rp 3.600.000.000,-
3. Artist Natinal or Local
* 25 artist : @ 50 JUTA x 25 orang : Rp 1.250.000.000,-
+
TOTAL BIAYA ALL ARTIST : Rp 5.850.000.000,-

B. Transportasi
1. Tiket Pesawat
*. Japan – Indonesia :@ Rp 13.951.529 x 10 orang : Rp 139.515.290,-
*. Singapore – Indonesia: @ Rp 3.321.200 x 5 orang : Rp 16.606.000,-
*. New York – Indonesia : @ Rp 15.057.227 x 50 orang : Rp 752.861.390,-
*. Los Angles- Indonesia : @ Rp 14.796.251 x 50 orang : Rp 739.812.550,-
*. Surabaya – Jakarta : @ Rp 592.800 x 10 orang : Rp 5.928.000,-
+
TOTAL BIAYA TIKET PESAWAT : Rp 1.654.723.230,-

2 . Sewa Bus ( Big bird ) untuk panitia + crew
* Rp. 10.000.000 x 40 buah x 4 hari : Rp 1.600.000.000,-
3. Sewa Limosine untuk artist special performance
* Rp. 4.000.000 ( per jam ) x 2 buah x 2 hari : Rp 384.000.000,-
4. Sewa BMW Z3 untuk artis international
*Rp. 2.000.000 ( per jam ) x 18 buah x 4 hari : Rp 144.000.000,-
5. Biaya Transportasi lokal ( BBM, tol )
* Rp. 1.000.000 x 60x 4 buah : Rp 240.000.000,-
+
TOTAL BIAYA TRANSPORTASI : Rp. 4.022.723.230,-

C. Akomodasi (Hotel The Sultan)
1 . Artist Special Perform
* Rp 3.300.000 x 6 kamar x 3 malam : Rp 59.400.000,-
2 . Artist International (20 orang)
* 8 artist (+@ 3crew)= Rp 2.640.000 x 24 kamar x 4 malam : Rp 254.440.000,-
* 16 artist(+ @ 3crew)=Rp 2.640.000 x 64 kamar x 3 malam : Rp 506.880.000,-
3. Semua panitia (1000)
* Rp 2.090.000 x 250 kamar x 5 malam : Rp 2.612.500.000,-
4 . Panitia Inti (500 orang)
* Rp 2.310.000 x 125 kamar x 5 malam :Rp 1. 443.750.000,-
+
TOTAL BIAYA AKOMODASI :Rp 4.876.970.000,-
D. Konsumsi
1. All Artist International
* Rp. 1.000.000 (3x makan) x 4hari x 20 artis : Rp 80.000.000,-
2. All Artist National or Local
* Rp. 500.000 (3x makan) x 2 hari x 25 artis : Rp 25.000.000,-

3. Semua Panitia + Panitia Inti( 1500 )
* Rp. 50.000 x 3 kali x 5 hari x 1600 box : Rp. 1.200.000.000,-
+
TOTAL BIAYA KONSUMSI Rp. 1.305.000.000,-

E. SPONSORSHIP
DJARUM BLACK ? Uang ? Rp. 45.000.000.000,-
Honda ? Mobil ? Rp. 265.000.000,-
BNI bank ? Biaya Advertising
AXIS ? Promo Nomor AXIS
INDOVISION ? Advertising
GARUDA INDONESIA ? Tiket Penerbangan
AIG ? Asuransi
SONY ? Promo Barang SONY

TOTAL PEMASUKAN : Rp 173.200.000.000,-
TOTAL PENGELUARAN : Rp 123.159.732.553 ,-
-
SISA DARI MODAL : Rp 50.040.267.500,-

Sisa dari modal akan dipergunakan untuk charity yang disumbangkan kepada PANTI ASUHAN “SEIA SEKATA”, Jakarta Timur ; “BUDI PEKERTI”, Jakarta Barat. ; “SANTO VINCENTIUS”, Jakarta Pusat


BAB V
STRATEGI MEDIA DALAM JAVA JAZZ 2009

Media Elektronik
- Televisi : Menayangkan iklan 5x dalam sehari selama 2minggu
- Radio : Mempromosikan dalam 10x dalam sehari selama 2 minggu
- Internet : Melakukan promosi selama 2bulan sebelum event

Media Cetak
- Majalah : Dipromosikan selama 1bulan (pada majalah yang beredar 1bulan sebelum event)
- Tabloid : Dipromosikan selama 2x dalam 1bulan sebelum event
- Koran : Dipromosikan 1 bulan sebelum event
- Spanduk, flyer, poster, brosur, pamflet, baliho, billboard : Dipasarkan pada 3minggu sebelum event

H-1 Publikasi dengan menggunakan spanduk yang digantungkan di helikopter dengan tujuan agar event Java Jazz lebih terpublikasikan dibandingkan dengan menggunakan media promosi yang lainnya.


BAB VI
DIVISI ATAU SUB PANITIA JAVA JAZZ 2009

Organization
1. Key Executives :
- Founder and Chairman (2 orang)
- Program & Artistic Director (5 orang)
- Production & Marketing Director (5 orang)
- Finance & Administration Director (5 orang)
2. Program & Artists Relations (10 orang)
3. Visual Communication Design (10 orang)
4. Multimedia & Information Technology (10 orang)
5. Marketing & Promotions (175 orang)
6. Finance, Accounting and General Affairs (175 orang)
7. Merchandise, Food & Beverage (250 orang)
8. Government Affairs (20 orang)
9. Security committee (200 orang)
10. Transportation committee (33 orang)
11. Documentation committee (50 orang)
12. Medical (50 orang)
13. Volunteer (500 orang)

Total semua panitia = 1500 orang

BAB VII
FLOOR PLAN JAVA JAZZ 2009


BAB VIII
DESIGN TICKET, BILLBOARD & POSTER

For 1 Day Ticket



For COLDPLAY Ticket



For Jason Mraz Ticket



Billboard



Poster Java Jazz 2009




Poster Jason Mraz



Poster Coldplay



BAB IX
DESIGN SOUVENIR

Jam Glow in the Dark

Kaos Java Jazz

MUG

Tali Handphone

BAB X
SPONSOR AND PARTNERS

Sponsor
Djarum Black, Honda, BNI 46, AXIS, Indovision, Garuda Indonesia, AIG, SONY.

Partners
a. Magazine & Newspaper Partners
trax, FHM, spice, cosmopolitan, cosmogirl, Esquire, ELLE, garuda, dll.

b. Radio Partners
Hardrock, traxfm, oz, kiss, RRI, dll.

c. TV Partners
katv, Qtv,airporteve, RCTI, MNC, dll.

d. Online Partners
rileks.com, SWA, Jazznality, kompas.com, detik.com, okezone.com, jakartaconcert.com, dll.

e. Official Transportations
evaair, indomobil, bluebird, KLM, Emirates.

f. Stage, Sound & Lighting system
yamaha, melodia, sumber ria, roland, KORG, saban, DSS, dll.

g. Multimedia and Information Technology
netZAP, MAX, facebook.

h. Embassy & Cultural Support

i. Other Partners
shark, sultan hotel, ak'sa.ra, blitzmegaplex, Rolingstone, dll.

Project media relations ( peduli ASI )./

BAB I
PROBLEM STATEMENT

Setiap orang tua pasti mengingkan bayi nya untuk tumbuh, berkembang dengan baik dan sehat dengan terpenuhi segala kebutuhan akan vitaminnya. Berbagai carapun ditempuh, mulai dari pemberian vitamin-vitamin suplemen sesuai dengan usianya, menjaga kebersihan peralatan bayinya dan menjaga kandungan makanan yang didalamnya. Hal yang paling sederhana dengan biaya yang murah pula adalah pemberian ASI (Air Susu Ekslusif) bagi bayinya. Namun, masih besarnya rasa ketidak sadaran ibu untuk wajib memberikan ASI nya, minimal hingga usia 6 bulan.
Di perkotaan yang maju ini, emansipasi wanita sangat berkembang pesat. Tidak hanya kaum pria yang bertuga mencari nafkah, kaum wanitanya pun tumbuh kembang menjadi mahluk yang mandiri, hingga tanpa disadari mengurus anak bukanlha hal utama. Banyak wanita karir yang menolak memberikan ASI eksklusif bagi bayinya dengan pandangan bahwa pemberian ASI eksklusif hanya akan merusak bentuk tubuh dan mengganggu aktivitas lainnya. Berdasarkan alasan itu, sang ibu tidak sungkan memberikan susu formula yang sebenarnya tidak memiliki fungsi dan manfaat sebaik ASI eksklusif.
Padahal jika kita amati, banyak sekali lembaga lembaga kesehatan yang peduli tentang anak, yang menghimbau pemberian ASI eksklusif, demikian pla yang dilakukan beberapa lembaga pemerintahan. Untuk itu, mari kita perdalam mengenai ASI eksklusif beserta manfaat manfaatnya.
1. Definisi ASI eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini. Selain itu, ASI eksklusif juga dapat diartikan susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit., ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.
Dalam pengertiannya ASI dibagi menjadi :
a. ASI Kolostrum
Ciri utama dari kolostrum adalah kental dan warnanya yang kekuning-kuningan. Kolostrum ini bisa keluar sebelum melahirkan atau bahkan bisa 1 minggu sesudah melahirkan. Selain mengenyangkan, cairan ini kaya dengan beragam zat gizi yang mampu melindungi bayi dari penyakit. Warnanya yang kuning menandakan bahwa cairan ini kaya akan vitamin dan protein. Cairan inilah yang paling dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir karena kandungannya sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir. Dalam blog ini disebutkan bahwa berdasarkan penelitian kolostrum mengandung mineral (Ca, Cl), tembaga (Cu), Mg, Besi/ferum (Fe), natrium (Na), dan Zn yang sangat tinggi. Itulah sebabnya inisiasi menyusu dini (IMD) penting dilakukan untuk memberikan nutrisi terbaik untuk bayi kita.
b. ASI Mature Milk
2. Memasuki hari ke 3 sampai 6, produksi ASI akan berubah menjadi lebih cair dan berwarna agak pucat (mature milk). Ini disebabkan terjadinya penurunan kandungan beberapa mineral. Perubahan ini secara otomatis merupakan bentuk penyesuaian atas kebutuhan bayi. Inilah yang tidak bisa dilakukan oleh susu formula. Warna ASI juga bisa berubah dari oranye terang hingga abu-abu pucat. Adakalanya ASI kelihatan cair dan tidak sekental & penuh lemak seperti susu sapi, tapi bukan berarti kandungan ASI tidak sehebat susu formula. ASI justru memberikan kandungan lemak terbaik untuk perkembangan otak bayi. Berbeda pula dengan susu formula, protein yang terdapat dalam ASI lebih mudah dicerna oleh bayi. Itulah sebabnya bayi yang hanya diberikan ASI lebih sering minum dibanding dengan bayi yang diberikan susu formula. Tapi justru semakin banyak bayi minum, semakin baik untuk perkembangan tubuhnya Manfaat ASI
Pemberian ASI secara eksklusif (tidak dicampur apa pun selama 6 bulan berturut-turut) memberikan sederet manfaat:
a. Kesehatan
Kandungan antibodi yang terdapat dalam ASI tetap ampuh di segala zaman. Karenanya, bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih sehat dan lebih kuat dibanding yang tidak mendapat ASI. ASI juga mampu mencegah terjadinya kanker linfomamaligna (kanker kelenjar). ASI juga menghindarkan anak dari busung lapar, seperti yang marak belakangan ini. Sebab komponen gizi ASI paling lengkap, termasuk protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan zat-zat penting lain yang belum terungkap. Apalagi ASI adalah cairan hidup yang mampu diserap dan digunakan tubuh dengan cepat. Manfaat ini tetap diperoleh meski status gizi ibu kurang.
b. Kecerdasan
Manfaat berikutnya adalah mencerdaskan anak. Dalam ASI terkandung DHA terbaik, selain laktosa yang berfungsi untuk proses mielinisasi otak. Seperti diketahui, mielinisasi otak adalah salah satu proses pematangan otak agar bisa berfungsi optimal. Saat ibu memberikan ASI, terjadi pula proses stimulasi yang merangsang terbentuknya networking antarjaringan otak hingga menjadi lebih banyak dan terjalin sempurna. Ini terjadi melalui suara, tatapan mata, detak jantung, elusan, pancaran dan rasa ASI.
c. Emosi
Saat disusui, bayi berada dalam dekapan ibu. Ini akan merangsang terbentuknya EI (Emotional Intelligence). Selain itu, ASI merupakan wujud curahan kasih sayang ibu pada buah hatinya. Doa dan harapan yang didengungkan di telinga anak selama proses menyusui pun akan mengasah kecerdasan spiritual anak.
Manfaat memberikan ASI untuk ibu:
Selain bermanfaat untuk bayi, proses pemberian ASI juga bermanfaat bagi ibu. Berikut di antaranya:
Diet alami ASI eksklusif adalah diet alami bagi ibu. Dengan memberikan ASI eksklusif, berat badan ibu yang bertambah selama hamil akan segera kembali mendekati berat semula. Naiknya hormon oksitosin selagi menyusui, menyebabkan kontraksi semua otot polos, termasuk otot-otot rahim. Nah, karena ini berlangsung terus-menerus, nilainya kurang lebih sama dengan senam perut. Begitu juga aktivitas bangun malam untuk menyusui si kecil yang haus dan mengganti popok basahnya yang setara dengan olahraga. Belum lagi berbagai kegiatan yang dilakukan di siang hari, seperti, menggendong, memberi makan, mengajak bermain dan sebagainya.
a. Mencegah kanker
Jangan salah, ASI bisa mencegah kanker, khususnya kanker payudara. Pada saat menyusui, hormon estrogen mengalami penurunan. Sementara tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon estrogen tetap tinggi dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak adanya keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron.
b. Mengurangi risiko anemia
Saat memberikan ASI, otomatis risiko perdarahan pascabersalin berkurang. Naiknya kadar hormon oksitosin selama menyusui akan menyebabkan semua otot polos mengalami kontraksi. Kondisi inilah yang mengakibatkan uterus mengecil sekaligus menghentikan perdarahan. Harap diketahui, perdarahan yang berlangsung dalam tenggang waktu lama merupakan salah satu penyebab anemia.
c. Manfaat ekonomis
Dengan menyusui, ibu tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli susu/suplemen bagi si kecil. Cukup dengan ASI eksklusif, kebutuhan bayi selama 6 bulan terpenuhi dengan sempurna. Selain tak perlu repot-repot mensterilkan aneka peralatan untuk memberikan susu kepada si kecil.

3. Kandungan kandungan yang terdapat di dalam ASI
Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami tubuhnya. Kandungan ASI yang utama terdiri dari:
a. Laktosa
Merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber energi . Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan dalam perkembangan sistem syaraf. Zat gizi ini membantu penyerapan kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan bayi.
b. Lemak
Merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber energi utama bayi serta berperan dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Lemak di ASI mengandung komponen asam lemak esensial yaitu: asam linoleat dan asam alda linolenat yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA dan DHA. AA dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
c. Oligosakarida
merupakan komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotik karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri sehat yang secara alami hidup dalam sistem pencernaan bayi.
d. Protein
Komponen dasar dari protein adalah asam amino, berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu taurin, triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam proses ingatan.
4. Undang Undang Kesehatan mengenai ASI eksklusif
ASI dalam UU Kesehatan baru No 36/2009

Pemberian ASI Eksklusif
a. Disebutkan dalam Pasal 128 ayat (1) bahwa setiap bayi berhak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan kecuali atas indikasi medis. Dalam penjelasan pasal ini disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “pemberian air susu ibu eksklusif” adalah pemberian hanya air susu ibu selama 6 bulan,dan dapat terus dilanjutkan sampai dengan 2 (dua) tahun dengan memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sebagai tambahan makanan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Sedangkan kriteria apakah “indikasi medis” itu dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “indikasi medis” dalam ketentuan ini adalah kondisi kesehatan ibu yang tidak memungkinkan memberikan air susu ibu berdasarkan indikasi medis yang ditetapkan oleh tenaga medis Lebih lanjut lagi dinyatakan bahwa selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus yang diadakan di tempat kerja dan sarana umum [Pasal 128 ayat (2) dan ayat (3)]
b. Catatan AIMI tentang Pasal 128:
Tidak dijelaskan secara terperinci, apa sajakah kriteria “indikasi medis” yang dapat menyebabkan seorang ibu tidak dapat memberikan ASI. Dalam penjelasan hanya disebutkan bahwa indikasi medis ini ditetapkan oleh tenaga medis. AIMI menyarankan bahwa yang dimaksud dengan ”indikasi medis” tersebut hendaknya mengacu pada ketentuan World Health Organization (WHO) No. WHO/NMH/NHD/09.01 WHO/FCH/CAH/09.01 regarding Acceptable medical reasons for use of breast-milk substitutes tahun 2009.
Kriteria fasilitas khusus di tempat kerja dan sarana umum untuk mendukung pemberian ASI dan ibu menyusui hendaknya dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan pelaksana undang-undang dalam bentuk Peraturan Pemerintah.
c. Peran pemerintah
Peran pemerintah pun secara tegas dinyatakan dalam Pasal 129 ayat (1) yang menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu secara eksklusif. Kebijakan yang berupa pembuatan norma, standar, prosedur dan kriteria tersebut tersebut selanjutnya akan diatur dalam Peraturan Pemerintah [Pasal 239 ayat (2)]. Peraturan Pemerintah tersebut harus sudah ditetapkan paling lambat 1 (satu) tahun sejak tanggal pengundangan UU Kesehatan (Pasal 202) ini yaitu tanggal 13 Oktober 2009, sehingga PP paling lambat sudah harus dikeluarkan pada 13 Oktober 2010.
d. Sanksi Pidana
Kelebihan dalam UU Kesehatan ini adalah adanya sanksi pidana yang dinyatakan secara tegas dalam Pasal 200. Sanksi pidana tersebut dikenakan bagi setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2). Ancaman pidana yang diberikan adalah pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
e. Catatan AIMI tentang Pasal 200: Berbeda dengan beberapa peraturan perundangan yang memuat ketentuan pidana yangbiasanya diawali dengan kalimat ”barang siapa”, ketentuan pidana dalam UU Kesehatan ini dimulai dengan kalimat ”setiap orang”. Perbedaannya adalah kalimat ”barang siapa” berarti orang perorangan dan badan hukum. Sedangkan ”setiap orang” berarti orang perorangan. Namun demikian, bukan berarti bila tindak pidana dilakukan oleh korporasi/badan hukum maka tidak ada sanksi pidana baginya, sesuai dengan ketentuan tentang badan hukum, maka pengurusnyalah yang bertanggung jawab atas dugaan pidana tersebut (misalnya dalam perseroan terbatas, yang bertanggung jawab adalah direktur). Lebih lanjut dalam Pasal 201 dinyatakan bahwa bila tindak pidana tersebut dilakukan oleh korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda yang disebutkan dalam Pasal 200 [berarti pidana denda bagi korporasi yang melanggar Pasal 200 adalah paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta Rupiah)]. Dalam Pasal 201 ayat (2) disebutkan pula bahwa selain pidana denda, korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:
a. pencabutan izin usaha; dan/atau
b. pencabutan status badan hukum.
f. Pengaturan tentang susu formula
Tidak secara spesifik disebutkan tentang pengaturan promosi susu formula, namun promosi susu formula haruslah memenuhi ketentuan dalam Pasal 110 yang berbunyi: “Setiap orang dan/atau badan hukum yang memproduksi dan mempromosikan produk makanan dan minuman dan/atau yang diperlakukan sebagai makanan dan minuman hasil olahan teknologi dilarang menggunakan kata-kata yang mengecoh dan/atau disertai klaim yang tidak dibuktikan kebenarannya”
g. Berlakunya UU kesehatan
UU Kesehatan ini berlaku pada tanggal diundangkan yaitu 13 Oktober 2009. Dengan adanya UU Kesehatan baru ini, maka Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, sedangkan semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam UU Kesehatan ini.
h. Rekomendasi AIMI
Dimasukkannya pasal-pasal yang menyangkut pemberian asi sebagaimana disebutkan di atas merupakan suatu langkah maju bagi upaya peningkatan dan perlindungan pemberian ASI di Indonesia. Namun demikian, tetap diperlukan adanya peraturan pelaksana yang lebih spesifik mengatur tentang perlindungan pemberian ASI bagi ibu menyusui. Pasal-pasal tentang ASI dalam UU Kesehatan ini dapat menjadi suatu landasan yang kuat untuk diterbitkannya peraturan perundangan yang mengatur tentang pemasaran susu formula.


BAB II
RESEARCH

Data Statistik di Indonesia
Di Indonesia hanya 18 % ibu memberi ASI eksklusif kepada bayinya sampai umur enam bulan dan hanya empat persen bayi disusui ibunya dalam waktu satu jam pertama setelah kelahirannya. Padahal berdasarkan hasil penelitian di Ghana diperkirakan sekitar 30.000 kematian bayi baru lahir(usia dibawah 28 hari) di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian ASI pada satu jam pertama setelah lahir. Perkiraan dengan dasar lima juta bayi lahir setiap tahun, Angka Kematian Bayi 35 per 1000 kelahiran hidup (Survei Demografi & Kesehatan Indonesia 2002-3). Perkiraan 75 persen kematian bayi terjadi pada waktu 28 hari setelah kelahiran, dan 22 persen kematian bayi baru lahir (neonatus) yang bisa dicegah dengan menyusui pada satu jam setelah lahir (Edmond et al., Pediatrics, March 2006) kematian bayi baru lahir (usia di bawah 28 hari) di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian ASI pada satu jam pertama setelah lahir.
UNICEF mendukung pelayanan kesehatan terpadu berbasis masyarakat, termasuk mempromosikan pemberian ASI eksklusif, dan dengan para mitranya, pemerintah dan masyarakat. UNICEF mendukung penyusunan peraturan perundangan nasional mengenai pemberian makanan bagi anak, meningkatkan pelayanan sebelum dan setelah kelahiran, serta mendukung tersedianya berbagai sumber daya di masyarakat bagi para ibu baru. Pekan ASI Sedunia pada awalnya dirayakan pada tahun 1992 dan sekarang dperingati di lebih dari 120 negara oleh UNICEF dan para mitra kerjanya, termasuk World Alliance for Breastfeeding Action (Aliansi Dunia untuk Gerakan Pemberian ASI) dan World Health Organization (Badan Organisasi Kesehatan Dunia)
Menurut penelitian yang dilakukan di Graha dan diterbitkan jurnal ilmiah “pediatrics” 22 % kematian bayi baru lahir, terjadi dalam 1 bulan pertama dan ini dapat di cegah bila bayi di susui oleh ibunya dalam satu jam pertama kelahiranya, dan 90% kematian anak balita yang terjadi di negara berkembang, dari jumlah itu 40% lebih kematian disebabkan diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), dan penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian ASI Eksklusif. Berdasarkan hasil survei di indonesia pada tahun 2002 – 2003 tercatat angka kematian bayi masih sangat tinggi yaitu 35 tiap 1000 kelahiran hidup, itu artinya dalam 1 tahun terakir sekitar 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI ) tahun 2003 di dapati jumlah pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan hanya mencapai 14% .Menurut hasil yang di peroleh berdasarkan data dari profil Kabupaten/ Kota Jawa tengah tahun 2005 rata – rata bayi usia 0 – 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif sebesar 27,49% .
Pada tahun 2006 cakupan standar nasional pemberian ASI Eksklusif telah di tetapkan yaitu 80%. Dari hasil rekap laporan ASI Eksklusif di seluruh Puskesmas Kota Semarang tahun 2006 jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif yaitu 40.07%. Namun pada tahun 2007 jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif menurun menjadi 38,44%. Dari semua Puskesmas yang ada di Semarang, Puskesmas yang cakupan ASI Eksklusifnya masih sangat rendah yaitu Puskesmas Padangsari Kecamatan Banyumanik hanya 13 (5, 94%) bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif dari jumlah 219 bayi yang ada di Puskesmas Padangsari. Sampai pada bulan Mei 2008 terdapat 209 bayi yang masih disusui dan belum semua ibu menyusui bayinya secara Eksklusif .
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI ) tahun 2003 ada beberapa hal yang menghambat pemberian ASI Ekslusif, diantaranya adalah karena rendahnya pengetahuan para ibu mengenai manfaat ASI dan cara menyusui yang benar yaitu sebasar 19,07%, kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan sebesar 15,23%, persepsi masyarakat yang salah kaprah mengartikan tentang ASI sebasar 20,40%, prilaku bagi para ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebasar 21,12%, dan pemasaran agresif oleh perusahaan-perusahaan pembuat susu bayi yang tidak hanya mempengaruhi para ibu, namun juga para petugas kesehatan sebesar 24,18% .Dari latar belakang tersebut diketahui persepsi masyarakat tentang ASI Eksklusif merupakan salah satu factor pengahambat no 3 dalam pemberian ASI Eksklusif. Hasil rekap laporan ASI Eksklusif di seluruh Puskesmas Kota Semarang tahun 2006 jumlah pemberian ASI Eksklusif khususnya di wilayah kerja Puskesmas.

Menurut Wawancara dengan Dra.

Menurut Wawancara dengan Ibu pemberi ASI
Ibu Mega Dairah (29 Tahun)
Ibu Mega memiliki anak berusia 2 tahun 3 bulan. Ketika masa mengandung, Ibu Mega banyak melakukan research dari berbagai media. Mulai dari internet, buku buku, majlah seputar ibu dan anak, hingga konsultasi ke dokter kandungan. Hal ini ditempuh guna untuk memiliki bayi yang memiliki tumbuh kembang dengan baik. Dan dari pencarian informasi yang dilakukan akhirnya Ibu Mega memutuskan untuk memberikan ASI ekslusif selama 1 tahun. Untuk menghasilkan ASI eksklusif berkualitas pun, berbagai cara ditempuh, mulai dari makan buah buahan dan sayur sayuran, menyeimbangkan kandungan gizi yang ada di dalam makanan, dan menghindari makanan makanan yang terlalu banyak bahan pengawet. Dan semua hal ini terbukti, anaknya menjadi jarang sakit, memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa, dan kecerdasan otak yang di atas rata rata teman sebayanya. Pada kenyataannya, menurut Ibu Mega, mitos bahwa bentuk tubuh akan berubah tidak terbukti. Menurutnya lagi, tubuhnya malah sehat dan pemberian ASI ekslusif bahkan turut membantu dalam proses pengurusan badan secara alami.


BAB III
PLANNING

1. Perencanaan Strategis
Yayasan Peduli ASI Indonesia adalah Yayasan yang bergerak di bidang kesehatan yang mengkhususkan kesehatan akan tumbuh kembang bayi. Bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI, Pierre Cardin, akan melakukan kampanye yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun ke depan. Tujuan dari kampanye yang akan dilaksanakan ini adalah menyadarkan para masyarakat khususnya para ibu muda dan wanita karir akan pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi bayi berusia 0 – 6 bulan, dengan maksimal pemberian ASI 2 tahun, karena menurut data riset yang didapat, di Indonesia ini hanya 18% dari jumlah ibu di Indonesia yang memberikan ASI ekslusif bagi anaknya, dengan 76% alasan dari ibu yang tidak memberikan ASI ekslusif adalah menjaga bentuk badan dan memiliki aktivitas yang tidak dapat ditinggalkan.
Tema yang diangkat dari program kampanye Yayasan Peduli ASI Indonesia adalah “Cerdaskan Anak Bangsa melalui Pemberian ASI Eksklusif” . Tema itu diambil karena salah satu fungsi dari pemberian ASI adalah mencerdaskan otak sang anak, karena di dalamnya terdapat kandungan AA dan DHA yang sangat memiliki pengaruh yang besar bagi kecerdasan anak. Banyak susu formula yang juga mengiklankan bahwa terdapat kandungan AA dan DHA yang baik untuk bayi, namun kandungan yang terdapat di dalam ASI Eksklusif tidak dapat basi dan lebih alami, sehingga manfaatnya lebih besar daripada yang ada di dalam susu formula.
Mengkhususkan pada ibu ibu muda dan wanita karir yang ada di Jakarta, dengan target sosial class A dan B, kampanye ini akan berusaha semaksimal mungkin menyadarkan betapa pentingnya ASI eksklusif bagi bayi. Mengingat ibu- ibu yang ada di Jakarta cenderung lebih mandiri dan juga turut serta dalam pencarian nafkah keluarga dan memiliki karir yang menunjang sehingga lebih memiliki rasa enggan untuk memberikan ASI.
Kampanye yang bekerja sama dengan beberapa lembaga kesehatan lainnya ini pun, akan mengadakan berbagai kegiatan, yaitu memberikan flyer dan brochure, berisi tentang informasi ASI eksklusif untuk para wanita karier, membuat majalah / bulletin khusus pemberi ASI, yang berisi tentang informasi-informasi terbaru tentang ASI yang terbit sebulan sekali, mengadakan penyuluhan penyuluhan, memberikan fasilitas yang memadai, dan promosi promosi khusus dari beberapa brand tertentu.
a. Pembagian Flyer dan Brochure
Pembagian flyer dan brochure akan dikhusukan ke pusat niaga dan bisnis di Jakarta, dengan target utama Sudirman, Thamrin, Senayan, Gatot Subroto, Kuningan, dan sekitarnya, dengan alasan, banyak sekali para eksekutif yang memiliki pusat kegiatan di daerah tersebut. Flyer dan Brochure akan dibagikan baik kepada kaum pria dan wanita. Untuk kaum pria, hal ini maksudkan agar mereka dapat memebrikan informasi kepada orang orang terdekatnya, sedangkan untuk kaum wanita, dimaksudkan agar mampu membuka pikirannya untuk memberikan ASI baik sekarang ataupun akan datang bagi yang beleum berkeluarga.
b. Penebitan majalah / bulletin
Bagi mereka yang butuh informasi lebih lanjut, akan mendapatkannya melalui promosi yang satu ini. Diedarkan selama sebulan sekali, para pembaca akan memperoleh informasi imformasi terbaru dan terkini menganai tumbuh kembang anak dan ASI ekslusif.
c. Mengadakan penyuluhan dan seminar
Rencananya, penyuluhan dan seminar akan diadakan dalam waktu 3 bulan sekali. Seminar akan dihadiri oleh beberapa narasumber yang berkualitas. Di sini para ibu atau calon ibu bebas bertanya seputar tumbuh kembang anak dan ASI ekslusif. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan beberapa alasan alasan yang ada dari tidak memberikan ASI untuk anaknya
d. Memberi fasilitas yang memadai
Bekerja sama dengan lembaga pemerintahan RI, yayasan kami akan merencakan untuk mewajibkan adanya ruangan menyusui dengan keadaan kesehatan yang baik di setiap tempat-tempat umum seperti, mall, hotel, dan restoran. Sehingga ibu yang ingin menyusui dapat dengan nyaman dan tidak berpikir 2 kali untuk memberikan ASInya.
e. Bekerja sama dengan brand brand tertentu
- Pierre Cardin
Akan memproduksi pakaian dalam yang memudahkan untuk ibu menyusui dengan harga harga terjangkau dan pilihan yang menarik
- Kalbe Farma
Memproduksi obat obatan herbal yang dapat meningkatkan kualitas ASI, dan memproduksi pompa penyedot ASI, sertta customer care untuk tanya jawab seputar ASI
- Mother and Children Hospital
Rumah sakit yang memberikan layanan 24 jam untuk customer care seputar ASI, dan konsultasi kepada dokter anak dan dokter kandungan secara gratis.

Memproduksi obat obatan herbal yang dapat meningkatkan kualitas ASI, dan memproduksi pompa penyedot ASI, sertta customer care untuk tanya jawab seputar ASI
- Mother and Children Hospital
Rumah sakit yang memberikan layanan 24 jam untuk customer care seputar ASI, dan konsultasi kepada dokter anak dan dokter kandungan secara gratis.


BAB IV
EVALUASI

Kampanye ini dikatakan berhasil apabila angka pemberian ASI ekslusif dapat meningkat dan mendekati target yang diharapkan. Selain itu, berkurangnya pandangan – pandangan mring serta mitos mitos yang tidak dapat diuji kebenerannya yang selama ini menjadi alasan terbesar bagi seorang ibu untuk tidak memberikan ASI ekslusif bagi anaknya. Secara tidak langsung, dari segi psikologi pemberian ASI ekslusif dapat meningkatkan emosi dan hubungan batin antara ibu dan anak yang tidak akan didapat dari pemberian susu formula.
Dengan tema “ Cerdaskan Anak Bangsa melalui Pemberian ASI Eksklusif” ini, akan diberikan informasi sejelas jelasnya seputar ASI ekslusif, dari mulai kandungan kandungannya yang bermanfaat, sampai kelebihannya disbanding susu formula. Melihat hal ini juga didukung dari pemerintah, seperti adanya Undang Undang Kesehatan yang mengatur tentang pemberian ASI bahkan ada lembaga yang memberikan sanksi pidana bagi pelanggarnya.
Kurangnya kesadaran dan perkembangan tekhnologi yang pesat juga menjadi salah satu sumber masalah dimana orang orang kota seperti Jakarta melupakan pentingnya sesuatu hal yang alami. Dengan sikap konsumtif yang dimiliki, semuanya pun seakan ada pemecahan masalahnya. Padahal, seharusnya ada konsep konsep dasar yang dipahami dari pemberian ASI eksklusif:
a. ASI meingkatkan kecerdasan otak anak diatas rata rata
b. ASI tidak dapat kadaluarsa
c. ASI mampu menekan pengeluaran susu formula
d. ASI adalah hak setiap anak
e. ASI juga memiliki beberapa manfaat bagi sang ibu
f. ASI adalah obat diet alami bagi sang ibu
Alasan alasan tersebut masih mungkin memang digantikan dengan suplemen atau susu formula yang ada di jaman sekarang. Namun ada hal yang dilupa dari fungsi ASI yang tidak dapat digantikan dengan suplemen atau susu formula manapun walau dengan harga yang mahal. Yaitu, Ikatan batin yang dimiliki antara ibu dan anak. Dimana sang anak akan merasakan efek psikoligs yang kuat dari pemberian ASI dan sang ibu akan memiliki rasa kasih sayang yang jauh lebih besar. Dan tidak akan ditemuka di manapun dengan harga berapapun

Project Antropologi (Kasada Tribes) ./

Yadnya Kasada Ritual Keagamaan Suku Tengger

Ritual pelaksanaan Yadnya Kasada yang sudah menjadi tradisi

Masyarakat suku Tengger di seputar Gunung Bromo saat ini sedang mempersiapkan perayaan Yadnya Kasada. Demikian pula yang dilakukan masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Ketua Parisade Hindu Dharma Kabupaten Probolinggo Mudjono menerangkan, rangkaian kegiatan Yadnya Kasada tahun 2008 akan dimulai dengan nanjeb karya gotong royong untuk membersihkan Pura Luhur Poten. Kegiatan gotong royong di laut pasir ini dilakukan hari Jumat (5/9) lalu diikuti masyarakat suku Tengger di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan.

Menurutnya, persiapan lain yang dilakukan oleh masyarakat suku Tengger di Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang adalah memasang penjor, umbul-umbul serta perlengkapan perayaan lainnya. Kegiatan ini direncanakan berlangsung sehari penuh pada Jum’at (12/9) mendatang.
Dua hari sebelum bulan purnama, tepatnya hari Sabtu (13/9) dilakukan tiga ritual sekaligus yaitu, mendhak tirtha (mengambil air suci), sepeninga sembayang bersama dan makemit (menjaga air suci). Air suci diambil dari gua di gunung Widodaren menggunakan sudang (bambu khusus) dan diarak sampai Pura Luhur Poten.
Sehari sebelum purnama, Minggu (14/9) dilakukan Piodalan Pura Luhur Poten dan persiapan Yadnya Kasada. Hari Senin (15/9) akan dilangsungkan resepsi Yadnya Kasada di Pendopo Agung Desa Ngadisari. Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 Wib ini biasa menampilan beragam seni tradisional khas masyarakat Tengger. Sedikitnya ada lima tari yang akan ditampilkan, yaitu tari panembromo dari Desa Ngadas, tari Beskalan dari Desa Ngadas, tari anak-anak dari Desa Jetak dan Desa Ngadisari serta sendratari Joko Seger dan Roro Anteng dari pelajar SMPN dan SMAN Sukapura.
Resepsi ini juga mengagendakan pengukuhan sesepuh suku Tengger dari berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah, dunia usaha maupun tokoh masyarakat. ”Untuk pengukuhan tahun ini, kami masih menunggu kabar dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo” kata Mudjono.
Sedangkan pada Selasa (16/9), mulai pulul 00.00-01.00 Wib ritual Yadnya Kasada dimulai. Masyarakat suku Tengger mulai mempersiapkan pemberangkatan dari pintu gerbang masing-masing. Untuk Kabupaten Probolinggo dusun Cemara Lawang dipilih sebagai titik pemberangkatan sedangkan di Kabupaten Pasuruan dipusatkan di dusun Dingklik.
Direncanakan prosesi memasuki tempat upacara dan persembahyangan bersama di Pura Luhur Poten dimulai pukul 02.00 Wib. Prosesi Yadnya Kasada sendiri akan dimulai sekitar pukul 03.00 Wib. Acaranya, antara lain pembacaan sejarah Kasada, Puja Stuti Dukun, Mulunen/Pengukuhan Dukun baru, Mekakat/penutup dan melayani umat yang akan Nadar di Pura Luhur Poten serta pelaksanaan Korban Suci/Nglabuh di Kawah Bromo.
Sedangkan pada malam harinya, dilaksanakan Pujan Kasada atau pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa sebagai tanda terima kasih atas terselenggaranya Yadnya Kasada tahun ini. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Erlin Setiawati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mempersiapkan lomba untuk menyemarakkan Yadnya Kasada tahun 2008 ini. Diantaranya, lomba kidung, lomba foto, lomba layang-layang, lomba pacuan kuda, dan lomba pagelaran musik 26 jam. ”Semoga lomba-lomba ini bisa mengundang minat masyarakat luar untuk datang dan menyaksikan prosesi Yadnya Kasada,” kata Erlin.(wan)

Masyarakat Tengger dan Kebudayaannya




Selain mempersembahkan hewan ternak, masyarakat Tengger juga terbiasa mempersembahkan hasil bumi

Sejak ditemukannya prasasti Tengger bertahun 851 Saka (929 Masehi), diperkuat dengan Prasasti Penanjakan bertahun 1324 Saka (1402 Masehi), diketahui bahwa sebuah desa bernama Wandalit yang terletak di pegunungan Tengger dihuni oleh Hulun Hyang atau hamba Tuhan yang daerah sekitarnya disebut hila-hila suci.Oleh karena itu kawasan Tengger merupakan tanah perdikan istimewa yang dibebaskan dari pembayaran pajak oleh pusat pemerintahan di Majapahit.

Masyarakat Tengger yang taat beribadah dan menjalankan adapt istiadat, memiliki hubungan historis yang sangat erat dengan Majapahit. Para raja yang bertahta dan pembesar keraton, telah memperlakukan secara khusus masyarakat Tengger yang sejak semula sangat menarik perhatian. Tidak heran jika kemudian terdapat perbedaan cirri-ciri khas antara pemeluk Agama Hindu di Tengger dengan pemeluk Agama Hindu di Bali.

Masyarakat Tengger juga dikenal jujur, patuh, dan rajin bekerja. Mereka hidup sederhana, tenteram, dan damai.Nyaris tanpa adanya keonaran, kekacauan, pertengkaran maupun pencurian. Suka bergotong royong dengan didukung oleh sikap toleransi yang tinggi, disertai sesuatu yang khas, karena senantiasa mengenakan kain sarung kemanapun mereka pergi. Selain itu, masyarakat Tengger masih percaya dengan roh halus, benda-benda gaib, tempat-tempat keramat serta berbagai mitos.

Kelompok-kelompok masyarakat Tengger dikepalai oleh seorang dukun.Dukun sebagai pimpinan Agama sekaligus sebagai Kepala Adat, bertugas dan bertanggung jawab dalam memimpin upacara-upacara adat. Dalam menunaikan tugasnya, dukun dibantu oleh beberapa orang petugas yaitu Wong Sepuh bertugas pada upacara kematian, Legen bertugas pada upacara perkawinan, Dukun Sunat bertugas pada upacara khitanan anak laki-laki, dan Dukun Bayi bertugas pada saat ibu akan melahirkan.

Konon yang merupakan cikal bakal masyarakat Tengger adalah sepasang suami istri yaitu Rara Anteng (Teng) dan Jaka Seger (Ger). Perpaduan dua suku kata itulah kemudian menjadi akronim yang dikenal dengan nama Tengger. Mereka mempunyai 25 orang putra dan putrid yang selanjutnya dikaitkan dengan tempat-tempat keramat di daerah Bromo.

Umumnya pemuda Tengger mencari jodoh atau istri sendiri. Hari perkawinan tidak lepas dari perhitungan weton (hari kelahiran) calon mempelai. Jumlah neptu kelahiran mempelai bila dibagi tiga tidak boleh habis dan yang terbaik bila sisa dua. Dalam lamaran tidak ada barang peningset seperti masyarakat Jawa, sebab hal itu merupakan pinjaman atau hutang. Biasanya keluarga laki-laki hanya membawa beras dan bahan-bahan mentah lainnya ke rumah calon besan sebelum hari perkawinan.

Hampir setiap tahun masyarakat Tengger menyelenggarakan Upacara sesuai dengan sifat dan kepentingannya, sebagai bukti kepatuhan menjalankan adat dan tradisi.Upacara atau perayaan disebut juga Wilujengan itu antara lain Wilujengan Karo dilaksanakan tanggal 7 bulan kedua, Wilujengan Kapat dilaksanakan pada tanggal 4 bulan keempat, Wilujengan Kapit dilaksanakan pada tanggal 1 bulan ketujuh, Wilujengan Kawolu dilaksanakan pada tanggal 1 bulan kedelapan, Wilujengan Kasanga dilaksanakan pada bulan kesembilan, dan Wilujengan Kasada dilaksanakan pada tanggal purnama bulan keduabelas bertempat di Poten.

Masyarakat Tengger rajin bekerja sebagai petani.Tidak memandang laki-laki atau wanita, pekerjaan di ladang dikerjakan bersama. Selain itu, masyarakat Tengger asli jarang yang mengembara, karena hasil bumi desanya memberi hasil yang cukup untuk hidup.


Gunung Bromo Potensi Wisata Kabupaten Probolinggo



Panorama keindahan Gunung Bromo yang selalu mengundang minat para wisatawan

Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.

Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut.

Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik. Garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal tingginya antara 200–700 meter.

Dasar Kaldera Tengger berupa laut pasir seluas 5.290 ha, terdapat Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (3.392 m), Gunung Watangan (2.601 m), dan Gunung Widodaren (2.600 m).Gunung Bromo merupakan gunung yang masih aktif yang pada waktu tertentu mengeluarkan asap.

Seperti pada umumnya Taman Nasional lainnya di Indonesia, pengelolaan Taman Nasional ini dilaksanakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang kantornya berada di Malang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian alam, Departemen Kehutanan.

Menurut Schmidt and Ferguson type iklim di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tergolong type C dan D.Sedangkan musim penghujan berlangsung pada bulan Oktober sampai Maret. Suhu rata-rata berkisar antara 7-18 derajat celcius. Type vegetasi hutan TNBTS adalah type Hutan Hujan Pegunungan yang terdiri dari Hutan Tinggi, Hutan Alfin, Hutan Cemara, Padang Rumput dan vegetasi Kaldera.Tumbuhan yang banyak dijumpai adalah Cemara, Akasia, Mentigi, Adas, Senduro atau bagi masyarakat Tengger disebut bunga Tanalayu dan juga disebut bunga Edelwise, dan berbagai jenis anggrek alam.Fauna yang sering dijumpai adalah Rusa, Kijang, Budeng, Burung Pita, Rangkok, Bido, dan Belibis.

Pintu gerbang utama menuju ke Laut Pasir dan Gunung Bromo melalui Cemorolawang.Kawasan ini merupakan daerah wisata yang paling ramai terutama pada hari libur.Beberapa aktivitas dapat dilakukan di daerah ini antara lain berkemah, menikmati pemandangan alam, berkuda menuju Lautan Pasir atau berjalan kaki.Untuk mencapai puncak Gunung Bromo dapat menaiki tangga yang telah disediakan. Kawah Gunung Bromo merupakan kawah yang menganga lebar dengan kepulan asap yang keluar dari dasar kawah.

Pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo sangat indah dan menjadi daya tarik tersendiri dan untuk menikmatinya kita dapat berangkat dari Cemorolawang pada jam 04.00 WIB.

Untuk mencapai daerah Cemorolawang digunakan rute: Probolinggo – Tongas/Ketapang – Sukapura – Ngadisari kurang lebih berjarak 42 kilometer dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum sampai Ngadisari.Sedangkan dari Ngadisari – Cemorolawang kurang lebih 3 kilometer dapat berjalan kaki atau memakai kendaraan Jeep.(wan)

Dandim 0820 Resmi Dilantik



Letkol Arh. Budhi Rianto resmi menjabat Komandan Kodim 0820 Probolinggo menggantikan Letkol Inf. Winaryanto Sawabi. Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan Senin (1/9) lalu di halaman Makodim Probolinggo.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 083 Baladika Jaya Letkol Inf. Iwan Haryono bertindak sebagai Inpsektur Upacara, sementara Danramil Dringu Kapten Inf. Matali sebagai Komandan Upacara. Danrem 083/BDJ Malang Kolonel Inf. Tatang Adi Cahyono melalui Kasrem meminta, segenap jajaran agar mampu menjalankan tugas wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan amanah.

Dandim Budhi Rianto juga diminta meningkatkan kemampuan profesional terutama penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan pembinaan kewilayahan. ’Kita harapkan bersama agar kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terwujud secara nyata. Supaya lahir pandangan yang sama dalam memajukan pembangunan wilayah secara aman dan kondusif,” harap Kasrem.

Sertijab yang digelar mulai pukul 16.00 itu dihadiri oleh Muspida Kabupaten dan Kota Probolinggo. Diantaranya Wakil Bupati Probolinggo Salim Qurays, WaliKota Probolinggo Buchori, Muspika, dan Dandim jajaran Korem Malang beserta anggota Persit Kartika Candra Kirana, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan LSM.

Penghargaan Kinerja Legislasi DPRD Kabupaten Probolinggo

Cetak

E-mail


Ketua DPRD Timbul Prihanjoko saat menerima penghargaan LGSP EJROGC on 2008 dari Consul General USA Mrs. Caryn Mc. Cleland

Peluang kinerja yang terbuka lebar dalam menjalankan fungsi legislasi telah dimanfaatkan dengan baik oleh DPRD Kabupaten Probolinggo. Dua tahun berturut-turut, DPRD setempat istiqomah menunjukkan prakarsanya dengan mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) untuk dibahas bersama ekskutif dan komponen masyarakat lainnya.

Tahun 2007 lalu, empat Komisi DPRD, Komisi A, B, C dan D telah mengawali kinerja legislasinya dengan mengajukan empat buah raperda. “Alhamdulillah, diantara empat raperda prakarsa DPRD tersebut dua diantaranya dapat dibahas lebih lanjut bersama Pemerintah Daerah dan disetujui menjadi Peraturan Daerah” ujar Ketua DPRD Timbul Prihanjoko usai penandatanganan naskah perda tahun lalu


Dua Perda dimaksud pertama, tentang Tunjangan Perangkat Desa dan kedua, tentang Tempat Pelelangan Ikan. Tahun 2008 ini, DPRD kembali menunjukkan kinerja legislasinya dengan mengajukan empat buah raperda prakarsa DPRD dan pada Selasa (2/9) lalu dua raperda diantaranya telah usai dibahas bersama Pemerintah Daerah dan disetujui menjadi Peraturan Daerah. Dua Perda dimaksud pertama, tentang Pajak Parkir dan kedua, Transparansi dan Partisipasi Perencanaan Pembangunan Kabupaten Probolinggo. Sementara itu, dari catatan Bromo Info raperda usulan ekskutif yang dibahas bersama DPRD dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah mulai Januari – Agustus 2008 sebanyak 11 Perda.

Diluar dugaan, kinerja legislasi DPRD Kabupaten Probolinggo ini mendapatkan apresiasi dari Logal Governance Support Program (LGSP – USAID) yang selama ini dikenal memiliki komitmen dalam memberikan support program dalam penerapan good governance. Melalui event LGSP East Java Regional Officer Good Governance Cicati on 2008 di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya (25/8) lalu, LGSP menganugerahkan enam penghargaan kepada Kabupaten Probolinggo.

Ketua DPRD Timbul Prihanjoko, atas nama lembaga menerima penghargaan untuk kategori penggunaan inisiatif DPRD dalam pembentukan kebijakan publik. Lima penghargaan lainnya, dua diantaranya diterima Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, berupa penghargaan untuk kategori perencanaan dan penganggaran daerah yang partisipatif dan penghargaan untuk kategori pengembangan ekonomi lokal. Penghargaan untuk kategori transparansi publik dan daya tanggap terhadap kebutuhan masyarakat diterimakan kepada Kepala Bappeda Tanto Walono. Kepala Bagian Kominfo Tutug Edi Utomo juga memperoleh penghargaan untuk kategori peran media lokal dalam mendukung pembangunan daerah atas kinerjanya dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat melalui tabloid Bromo Info, radio Bromo Fm dan websitewww.probolinggokab.go.id serta media massa yang beredar di Kabupaten Probolinggo. Gus Dudung dan Singo Maruto dari Civil Society Organisation (CSO) juga memperoleh penghargaan untuk kategori partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Dina Limanto LGSP East Java Regional Officer mengatakan, salah satu tujuan pemberian penghargaan ini agar para pemangku kepentingan di Kabupaten Probolinggo secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut memperjuangkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Beberapa poin penting dari Perda Transparansi dan Partisipasi Perencanaan Pembangunan diantaranya, Pemerintah Daerah dalam melaksanakan perencanaan pembangunan harus berdasarkan asas transparansi dan asas partisisipasi. Tujuan transparansi dalam perencanaan pembangunan diantaranya membuka akses masyarakat terhadap informasi publik. Tujuan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan adalah meningkatkan kesadaran,
peran dan tanggung jawab masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Disamping itu juga meningkatkan daya tanggap Pemerintah Daerah terhadap keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

Sementara poin penting dari Perda Pajak Parkir secara garis besar dibuat dalam rangka pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penertiban serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Probolinggo

[hindu] Orang Tengger Sambut Yadnya Kasada

Masyarakat suku Tengger di Gunung Bromo Jawa Timur, "gugur

gunung" (bersama-sama) kerja bhakti membersihkan jalan untuk menyambut upacara

"Yadnya Kasada".

Wartono, Kepala Desa Wonokitri terpilih yang ditemui, Selasa (9/9), mengatakan,

mayarakat suku Tengger di Gunung Bromo akan melaksanakan Yadnya Kasada 15

September mendatang.

Sebagai persiapan prosesi ritual tersebut masyarakat suku Tengger di Desa

Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan melaksanakan kerja bhakti

secara gugur gunung (bersama-sama) membersihkan jalan desa.

Jalan desa yang dibersihkan meliputi jalan-jalan yang akan dilewati prosesi

Yadnya Kasada, yakni mulai dari Desa Wonokitri hingga puncak Gunung Bromo

sepanjang 14 km. Kerja bhati yang melibatkan ratusan warga telah berlangsung

dua hari sejak kemarin, dan diperkirakan akan selesai Rabu (10/9). Kerja bhakti

yang dilakukan rutin setiap menjelang upacara Yanya Kasada dikerjakan dengan

tulus tanpa pakasaan.

Wartono menjelaskan, puncak upacara Yadnya Kasada akan dilaksanakan di puncak

Gunung Bromo tanggal 16 September pukul 00.00 WIB. Namun untuk melaksanakan

upacara Yadnya Kasada, masyarakat suku Tengger akan melaksanakan sejumlah

upacara terlebih dulu.

Di antaranaya, upacara "mepek" yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 September

malam. Upacara "mepek" merupakan upacara minta izin (pamitan) kepada yang

Mahakuasa Hyang Widi Wasa.

Selanjutnya, tanggal 15 September siang warga suku Tengger akan melaksanakan

upacara Tayuban di Pakis Bincil di bibir kaldera Gunung Bromo. Dilanjutkan,

puncaknya Yadnya Kasada, 15 September pukul 24.00 atau tanggal 16 pukul 00.00

WIB.

Saat itu seluruah warga suku Tengger di kawasan Gunung Bromo yang meliputi

wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan

Kabupaten Lumajang melaksanakan larung sejaji ke kawah Gunung Bromo.

Kepala Dinas Pariwiasata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Suwarno yang

meninjau persiapan ke Gunung Bromo mengatakan, upacara Yadnya Kasada di Gunung

Bromo, secara nasional termasuk salah satu prioritas obyek wisata Jawa Timur

yang dikemas untuk menyambut "Visit Indonesia Year 2008".

Namun Suwarno mengakui, puncak upacara Yadnya Kasada yang bertepatan dengan

bulan Ramadan kurang menguntungkan untuk kegiatan wisata.

Ia memperkirakan, upacara Yadnya Kasada tahun ini kurang menyedot minat

wisatawan untuk berkunjung, sehingga Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan kini

juga melakukan persiapan penyambutan pengunjung secara sederhana, bahkan

sejumlah acara pendukung yang telah disiapkan sebelumnya juga ditunda

pelaksanaannya.

Menjelang puncak upacara Yadnya Kasada di pendapa Agung Wonokitri akan digelar

pentas seni tradisional suku Tengger. Namun pawai mobil "hardtop" yang biasa

digunakan untuk mengantar wisatawan akan digelar usai bulan Ramadan nanti.

Masyarakat Tengger Mulai 'Gugur Gunung' Sambut 'Kasada'

Masyarakat suku Tengger di Gunung Bromo Jawa Timur, "gugur gunung" (bersama-sama) kerja bhakti membersihkan jalan untuk menyambut upacara Yadnya Kasada.

Wartono, Kepala Desa Wonokitri terpilih yang ditemui, Selasa (9/9), mengatakan, masyarakat suku Tengger di Gunung Bromo akan melaksanakan Yadnya Kasada 15 September mendatang.

Sebagai persiapan prosesi ritual tersebut masyarakat suku Tengger di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan melaksanakan kerja bhakti secara gugur gunung (bersama-sama) membersihkan jalan desa.

Jalan desa yang dibersihkan meliputi jalan-jalan yang akan dilewati prosesi Yadnya Kasada, yakni mulai dari Desa Wonokitri hingga puncak Gunung Bromo sepanjang 14 km.

Kerja bhati yang melibatkan ratusan warga telah berlangsung dua hari sejak kemarin, dan diperkirakan akan selesai Rabu (10/9). Kerja bhakti yang dilakukan rutin setiap menjelang upacara Yanya Kasada dikerjakan dengan tulus tanpa paksaan.

Wartono menjelaskan, puncak upacara Yadnya Kasada akan dilaksanakan di puncak Gunung Bromo tanggal 16 September pukul 00.00 WIB. Namun untuk melaksanakan upacara Yadnya Kasada, masyarakat suku Tengger akan melaksanakan sejumlah upacara terlebih dulu.

Di antaranaya, upacara mepek yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 September malam. Upacara mepek merupakan upacara minta izin (pamitan) kepada yang Mahakuasa Hyang Widi Wasa.

Selanjutnya, tanggal 15 September siang warga suku Tengger akan melaksanakan upacara Tayuban di Pakis Bincil di bibir kaldera Gunung Bromo. Dilanjutkan, puncaknya Yadnya Kasada, 15 September pukul 24.00 atau tanggal 16 pukul 00.00 WIB.

Saat itu seluruh warga suku Tengger di kawasan Gunung Bromo yang meliputi wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang melaksanakan larung sesaji ke kawah Gunung Bromo.

Kepala Dinas Pariwiasata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Suwarno yang meninjau persiapan ke Gunung Bromo mengatakan, upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo, secara nasional termasuk salah satu prioritas obyek wisata Jawa Timur yang dikemas untuk menyambut Visit Indonesia Year 2008.

Namun Suwarno mengakui, puncak upacara Yadnya Kasada yang bertepatan dengan bulan Ramadan kurang menguntungkan untuk kegiatan wisata.

Ia memperkirakan, upacara Yadnya Kasada tahun ini kurang menyedot minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan kini juga melakukan persiapan penyambutan pengunjung secara sederhana, bahkan sejumlah acara pendukung yang telah disiapkan sebelumnya juga ditunda pelaksanaannya.

Menjelang puncak upacara Yadnya Kasada di pendapa Agung Wonokitri akan digelar pentas seni tradisional suku Tengger. Namun pawai mobil Hardtop yang biasa digunakan untuk mengantar wisatawan akan digelar usai bulan Ramadan nanti.

Suku Tengger Laksanakan Mendak Tirta


Masyarakat suku Tengger di Kawasan Gunung Bromo Jawa Timur, Sabtu (13/9) melaksanakan mendak tirta (mengambil air suci -red) sebagai awal prosesi upacara Yadnya Kasada yang bakal dilaksanakan 15 September.

Masyarakat suku Tengger yang ada di Wilayah Kabupaten Pasuruan melaksanakan upacara mendak tirta di sumber air Gunung Widodaren yang masih berada dalam kawasan Gunung Bromo.

Masyarakat suku Tengger di wilayah Kabupaten Probolinggo melaksanakan mendak tirta di sumber air terjun Madakaripura Sukapura.

Sedangkan masyarakat suku Tengger di wilayah Lumajang melaksanakan mendak tirta di sumber di Kawasan Pura Senduro Lumajang.

Air suci yang diambil dari berbagai tempat itu kemudian dibawa ke Pura Luhur Poten di Gunung Bromo untuk digunakan sebagai kelengkapan upacara Yadnya Kasada pada 15 September.

Upacara mendak tirta di sumber Gunung Widodaren Pasuruan dipimpin Mangku Prawoto. Air suci yang diambil dari sumber Widodaren kemudian dikirab menuju Pura Luhur Poten di Gunung Bromo disandingkan dengan air suci yang diambil dari tempat lain.

Kepala Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, Wartono, pada hari Minggu (14/9) di Pura Luhur Poten Gunung Bromo akan digelar upacara Piodalan.

Wartono menjelaskan, upacara Piodalan sebenarnya bukan merupakan rangkaian prosesi upacara Yadnya Kasada, tapi upacara ulang tahun Pura.

Upacara digelar sebagai perwujudan rasa syukur umat Hindu kepada yang Mahakuasa.

Sedangkan prosesi Yadnya Kasada yang dilaksanakan setelah mendak tirta dilanjutkan dengan upacara sameninga yang dilaksanakan pada Senin (15/9).

Upacara sameninga merupakan upacara ritual komunikasi antara umat dengan Tuhan yang menguasai jagat raya. Upacara dilaksanakan di Balai Desa masing-masing hingga sore harinya dilanjutkan upacara Mepek yakni upacara untuk melengkapi segala sesaji untuk keperluan upacara Yadnya Kasada.

Ia menyebutkan kelengkapan sesaji Yadnya Kasada terdiri atas Rakatawang dan Rakagenep. Sesaji yang telah lengkap tersebut kemudian dibawa ke Pura Luhur Poten untuk digunakan sebagai kelengkapan upacara Yadnya Kasada pada hari Senin pukul 24.00 WIB.

Dalam prosesi upacara Yadnya Kasada di tengah malam tersebut dilakukan persembahyangan yang merupakan komunikasi antara umat dengan Tuhannya.

Pada Selasa (16/9) pukul 00.00 WIB diteruskan dengan melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo. Sesaji yang dilarung berupa hasil pertanian dan lain-lain yang merupakan hasil pokok masyarakat Suku Tengger yang sebagian besar petani sayur.

Larung sesaji yang merupakan bentuk perwujudan atas rasa syukur umat terhadap sang Hyang Widi Wasa. Sesaji yang dilarung pada peringatan Kasada merupakan perwujudan rasa syukur yang diajarkan Roro Anteng dan Joko Seger yang merupakan cikal bakal suku Tengger di Gunung Bromo.

Jika Roro Anteng dan Joko Seger saat itu harus mengorbankan salah satu anak bungsunya Kusuma, kini suku Tengger melaksanakan korban dengan mengganti berupa hasil sayur mayur yang dihasilkan dari ladang-ladang mereka.

PROBOLINGGO--MI:Upacara Yadnya Kasada bagi masyarakat suku Tengger di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim), berlangsung aman tanpa khawatir terjadi peningkatan aktivitas gunung. Bahkan, kasada tahun ini lebih lengkap dengan adanya seorang calon dukun baru.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jatim, Tutug Edi kepada
Media Indonesia, Minggu (14/9), mengatakan menjadi seorang dukun harus memenuhi beberapa syarat yakni lulus tes tulis sejarah suku Tengger, lulus membaca doa dan puji-pujian.

"Seorang calon dukun baru ini sudah lulus tes tulis. Selanjutnya tinggal menjalani tes membaca doa dan puji-pujian," tegasnya.


Pada perayaan Kasada 2007 tidak ada pengukuhan dukun baru, sebab dukunnya masih lengkap yakni sebanyak 44 dukun tersebar di 41 desa yang ada.


Sebagian besar dukun itu umurnya relatif muda antara 25-40 tahun. Sedangkan yang berumur tua hanya 6 orang antara 50-70 tahun. Digelarnya prosesi pengukuhan dukun ini, dimungkinkan salah satu dukun telah meninggal, sehingga perlu diganti dengan dukun yang baru.


Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Supoyo mengatakan prosesi yang dilakukan warga Tengger pukul 10.00-15.00 WIB memasuki upacara Odolan Pura atau memperingati hari ulang tahun berdirinya pura. Upacara ini digelar setelah pengambilan air suci di Gunung Widodaren sebagai upacara pembuka Yadnya Kasada.


Upacara Kasada ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat Tengger kepada Tuhan. Warga berharap prosesi Kasada bisa dilakukan dengan lancar dan aman. "Saat ini kami sedang gotong royong membersihkan Pura Luhur Ponten," tegasnya.


Rangkaian acara Kasada selanjutnya pukul 19.00-20.00 WIB menggelar pengukuhan sesepuh dan dukun baru suku Tengger.


Tes bagi dukun baru ini mendengarkan pembacaan doa dihadapan sesepuh dan dukun lainnya. Bila pembacaan doa calon dukun lancar, maka secara aklamasi dinyatakan lulus, untuk selanjutnya dikukuhkan. Pada Selasa dini hari, ritual dilanjutkan dengan larung sesaji (ngelabuh) di kawah Gunung Bromo.


Warga Suku Tengger dan wisatawan di Gunung Bromo pada perayaan Kasada ini bisa lebih tenang, tidak seperti perayaan tahun 2006 yang terganggu peningkatan aktivitas gunung. (BN/OL-02)

Yadnya Kasada Ritual Keagamaan Suku Tengger

Ritual pelaksanaan Yadnya Kasada yang sudah menjadi tradisiMasyarakat suku Tengger di seputar Gunung Bromo saat

ini sedang mempersiapkan perayaan Yadnya Kasada. Demikian pula yang dilakukan masyarakat di beberapa desa di

Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

Ketua Parisade Hindu Dharma Kabupaten Probolinggo Mudjono menerangkan, rangkaian kegiatan Yadnya Kasada

tahun 2008 akan dimulai dengan nanjeb karya gotong royong untuk membersihkan Pura Luhur Poten. Kegiatan gotong

royong di laut pasir ini dilakukan hari Jumat (5/9) lalu diikuti masyarakat suku Tengger di Kabupaten Probolinggo dan

Pasuruan.

Menurutnya, persiapan lain yang dilakukan oleh masyarakat suku Tengger di Probolinggo, Pasuruan, Malang dan

Lumajang adalah memasang penjor, umbul-umbul serta perlengkapan perayaan lainnya. Kegiatan ini direncanakan

berlangsung sehari penuh pada Jum’at (12/9) mendatang.

Dua hari sebelum bulan purnama, tepatnya hari Sabtu (13/9) dilakukan tiga ritual sekaligus yaitu, mendhak tirtha

(mengambil air suci), sepeninga sembayang bersama dan makemit (menjaga air suci). Air suci diambil dari gua di

gunung Widodaren menggunakan sudang (bambu khusus) dan diarak sampai Pura Luhur Poten.

Sehari sebelum purnama, Minggu (14/9) dilakukan Piodalan Pura Luhur Poten dan persiapan Yadnya Kasada. Hari

Senin (15/9) akan dilangsungkan resepsi Yadnya Kasada di Pendopo Agung Desa Ngadisari. Kegiatan yang dimulai

pukul 19.30 Wib ini biasa menampilan beragam seni tradisional khas masyarakat Tengger. Sedikitnya ada lima tari yang

akan ditampilkan, yaitu tari panembromo dari Desa Ngadas, tari Beskalan dari Desa Ngadas, tari anak-anak dari Desa

Jetak dan Desa Ngadisari serta sendratari Joko Seger dan Roro Anteng dari pelajar SMPN dan SMAN Sukapura.

Resepsi ini juga mengagendakan pengukuhan sesepuh suku Tengger dari berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah,

dunia usaha maupun tokoh masyarakat. ”Untuk pengukuhan tahun ini, kami masih menunggu kabar dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo” kata Mudjono.

Sedangkan pada Selasa (16/9), mulai pulul 00.00-01.00 Wib ritual Yadnya Kasada dimulai. Masyarakat suku Tengger

mulai mempersiapkan pemberangkatan dari pintu gerbang masing-masing. Untuk Kabupaten Probolinggo dusun

Cemara Lawang dipilih sebagai titik pemberangkatan sedangkan di Kabupaten Pasuruan dipusatkan di dusun Dingklik.

Direncanakan prosesi memasuki tempat upacara dan persembahyangan bersama di Pura Luhur Poten dimulai pukul

02.00 Wib. Prosesi Yadnya Kasada sendiri akan dimulai sekitar pukul 03.00 Wib. Acaranya, antara lain pembacaan

sejarah Kasada, Puja Stuti Dukun, Mulunen/Pengukuhan Dukun baru, Mekakat/penutup dan melayani umat yang akan

Nadar di Pura Luhur Poten serta pelaksanaan Korban Suci/Nglabuh di Kawah Bromo.

Sedangkan pada malam harinya, dilaksanakan Pujan Kasada atau pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa sebagai

tanda terima kasih atas terselenggaranya Yadnya Kasada tahun ini. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Erlin

Setiawati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mempersiapkan lomba untuk menyemarakkan Yadnya

Kasada tahun 2008 ini. Diantaranya, lomba kidung, lomba foto, lomba layang-layang, lomba pacuan kuda, dan lomba

pagelaran musik 26 jam. ”Semoga lomba-lomba ini bisa mengundang minat masyarakat luar untuk datang dan

menyaksikan prosesi Yadnya Kasada,” kata Erlin.