PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era yang modern seperti saat ini kota-kota besar telah dijadikan sebagai sarana segala aktifitas yang dilakukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Seperti, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta dan lain-lain. Jakarta misalnya, sebagai Ibu Kota Negara Indonesia kini telah mendapat julukan sebagai kota metropolitan. Dimana segala kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi didalamnya. Dengan adanya gedung gedung yang dibangun sebagai pusat perkantoran, mall (pusat perbelanjaan), rumah sakit, tempat wisata, pendidikan dan lain-lain, disinilah masyarakat dapat melakukan segala rutinitasnya dengan profesinya masing-masing.
Dengan segala jenis aktifitas mereka, penduduk Jakarta tidak tertinggal dari kemajuan teknologi yang ada. Karena teknologi merupakan salah satu pemegang peranan penting untuk mempermudah mereka dalam beraktifitas. Teknologi yang ada seperti mesin-msin prouksi, alat-alat transportasi, alat-alat elektronik, dan lain sebagainya. Teknologi tersebut pun ditunjang dengan hadirnya internet yang secara langsung memberi kemudahan untuk masyarakat dalam beraktifitas.
Internet yang dimaksud diatas adalah salah satu media yang berfungsi untuk memberikan informasi, seperti berita terkini, edukasi, gaya hidup, serta segala informasi yang dibutuhkan bagi masyarakat luas termasuk mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi. Internet juga digunakan sebagai aplikasi dalam berbisnis. Contohnya kegiatan jual beli yang dilakukan antar individu dimana saja dan kapan saja agar lebih efisien tanpa harus mempertemukan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli.
Barang-barang yang diperjualbelikan pun beragam. Mulai dari pakaian, aksesories, elektronik, alat komunikasi, dan lain-lain. Perusahaan yang menawarkan barang dan jasa pun beragam, mulai dari yang kualitas rendah, buatan lokal hingga bertaraf internasonal. Biasanya barag-barang yang bertaraf internasional lebih banyak diminati oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Karena jelas terlihat kualitas yang lebih baik dan terjamin sampai dengan hanya untuk mendapatkan prestige semata. Dilihat dari hal tersebut banyak perusahaan barang dan jasa memberikan kemudahan pada konsumernya melalui website, yaitu dengan adanya online shopping. Di saat seperti ini masyarakat mulai ketergantungan dengan internet, karena efektifitas dan efisiensi waktu yang ditawarkan sehingga tak heran jika kini pelaku online shopping smakin marak.
Salah satu contoh yang banyak diminati oleh masyarakat adalah kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian. Segala jenis model pakaian disajikan untuk masyarakat sesuai dengan tipe dan selera masing-masing. Salah satu pakaian yang hingga saat ini masih digemari oleh masyarakat luas adalah celana jeans, dari kalangan muda hingga kalangan tua pun masih menggunakan celana berbahan jeans tersebut. Salah satu yang banyak ditemukan menggunakan celana jeans adalah mahasiswa. Dengan modelnya yang casual membuat mahasiswa tertarik dan merasa nyaman dalam menggunakannya.
Jeans yang dulunya digunakan para pekerja kasar dan berbahan sangat kaku kini sedemikian rupa oleh para pengusaha konfeki diperbaiki sehingga kini menjadi lebih baik dan dapat digunakan oleh siapa saja. Perusahaan-perusahaan ternama pun kini tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk memproduki barang mereka dengan merk-merk terkenal yang berkulitas. Banyak merk celana jeans yang berasal dari luar negeri bermunculan di Indonesia, salah satunya adalah Levis, Lee Cooper, dan lain-lain, brand-brand tersebut dapat ditemui di pusat-pusat perbelanjaan (mall) di kota-kota besar (Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan lain-lain), tetapi banyak juga brand-brand yang berasal dari luar negeri yang khusus menjual celana berbahan jeans tersebar melalui internet. Brand-brand tertentu tersebut hanya menjual barang dagangan mereka melalui internet atau website, sehingga walaupun celana tersebut hanya di produksi di Amerika Serikat tetapi semua masyarakat dari berbagai negara dapat membeli jeans tersebut. Website-website yang menawarkan produk celana jeans tersebut adalah, www.nudiejeans.com dan www.flat-head.co.uk. Celana-celana jeans yang ditawarkan di dalam situs-situs internet tersebut dapat terbilang sangat mahal, untuk mendapatkan satu buah celana jeans dengan brand tersebut harus menyiapkan budget kurang lebih 2 juta rupiah. Pembayaran dilakukan hanya dengan credit card.
Di kesempatan kali ini kita akan membahas celana jeans dengan brand dari situs-situs tersebut dan juga membahas tentang mahasiswa yang menggunakan celana jeans tersebut secara jelas dan lebih dalam dengan mengambil tema ”Ketergantungan beberapa mahasiswa di Jakarta terhadap celana jeans branded”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran ketergantungan beberapa mahasiswa di Jakarta terhadap celana branded melalui websites dengan media internet?
1.3 TUJUAN MASALAH
Untuk mengetahui bagaimana gambaran ketergantungan beberapa mahasiswa Jakarta terhadap celana branded yang dijual melalui websites.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 akademik
Sebagai informasi mengenai seberapa banyak mahasiswa yang ketergantungan celana jeans branded.
1.4.2 praktis
Sebagai informasi kepada masyarakat secara luas tentang adanya celana jeans branded yang ada di media
1.5 BATASAN PENELITIAN
Peniliti hanya meneiliti mahasiswa yang tinggal di Jakarta yang sangat ketergantungan dengan celana jeans branded yang hanya bisa di dapat melaui internet dan melakukan transaksi secara online atau sering disebut sebagai online shooping. Peneliti juga hanya meneliti celana yang berbahan Jeans yang akan diteliti, bukan celana berbahan lainnya
BAB II
TEORI DAN KONSTRUK
2.1 THEORY of COMMUNICATION
2.1.1 Definisi Komunikasi
Komunikasi berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis yang bermakna umum atau bersama-sama. Komunikasi adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui berbagai saluran. (Trenholm dan Jensen, 1996 : 4)Komunikasi adalah proses dimana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain. (Hoveland, 1948: 371) Istilah komunikasi diambil dari bahasa Yunani, yaitu “Common”. Komunikasi pada prinsipnya harus bersifat dua arah dalam upaya pertukaran pikiran (idea) dan informasi terbentuknya pengertian bersama.
2.1.2 Tujuan Komunikasi
(Marhaeni , 2009: 78) Tujuan Komunikasi adalah :
a) Mengenal diri sendiri
b) Mengetahui dunia luar
c) Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi lebih berharga
d) Mengubah sikap dan perilaku
e) Bermain dan mencari hiburan
f) Membantu
Diuraikan menjadi 2 perspektif :
1. Sebagai faktor motivasi atau alasan mengapa kita terlibat dlm komunikasi.
2. Sebagai hasil efek umum dari komunikasi antar pribadi.
Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi : (fajar,2009:30)
1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan.
2. Pesan : Ide atau informasi yang disampaikan.
3. Media : sarana komunikasi.
4. Umpan balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya.
2.2 KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa adalah berkomunikasi dengan massa (audience atau khalayak sasaran). Massa dimaksudkan sebagai para penerima pesan (komunikasi) yang memiliki status sosial dan ekonomi yang heterogen. Pada umumnya, proses komunikasi massa tidak menghasilkan “feedback” (umpan balik) langsung, yaitu : (Kuswandi, 2008:89)
1. Jumlahnya besar
2. Antara individu, tidak ada hubungan organisatoris
3. Memiliki latar belakang sosial berbeda.
2.2.1 Definisi Media Massa
Media massa biasanya dianggap sebagai sumber berita dan hiburan juga membawa pesan persuasif. (Vivian, 2008:4)
2.2.2 Macam-macam Media
Media dapat dibagi menurut jenisnya, yaitu : (Vivian, 2008:15)
a. Mainstream Media
Diciptakan untuk membantu memetakan lanskap media yang terus berubah ini. Walaupun istilah ini agak elastis ia biasanya dipakai untuk membedakan bentuk media tradisional dengan media baru.
b. Media Baru
Inovasi di luar mainstream mencakup kategori yang luas seperti:
• Media alternatif
• Media bawah tanah
• High-tech media
Media alternatif mencakup : (Vivian, 2008:19)
• Web sites
• Katalog dan brosur
• Siaran khusus iklan TV
• Media untuk tempat tertentu
• Telemarketing
• Marketing e-mail
2.2.3 Fungsi Media
Media yang dapat digunakan sebagai sarana iklan, antara lain: (Vivian, 2008:372)
a. Koran
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Layanan online
2.2.4 Model Elitis-Populis
Ada ketegangan yang terus berlanjut didalam media, yakni antara pendukung kepentingan sosial dan kultural dengan pendukung upaya pemberian segala hal yang diinginkan oleh segmen populasi yang luas. Ada beberapa bentuk ketegangan antar titik ekstrem dari kontinum ini :
1. musik klasik Vs musik pop
2. ketelanjangan di buku seni vs ketelanjangan di majalah playboy
Pada satu ujung kontinum adalah isi media yang serius yang menarik bagi orang-orang yang digolongkan elitis karena mereka percaya bahwa media massa punya tanggung jawab untuk memberi bagi kebaikan masyarakat dan memperbaiki kultur, terlepas dari apakah media itu menarik audience besar atau tidak. Diujung sebaliknya adalah populis yang sepenuhnya berorientasi pada pasar. Kaum populis percaya bahwa media massa akan sangat baik jika memberi apa-apa yang diinginkan oleh orang-orang.
Banyak kritik media dapat dipahami dalam konteks kontinum elistis populis. Orang yang memandang media bertanggung jawab menyajikan kepemimpinan intelektual dan kulitural berada pada satu titik ekstrem dari kontinum. Jelas ada alasan ekonomi bagi media dalam memenuhi selera massa. (Vivian, 2008:19)
Pada penelitian ini teori elitis populis digunakan untuk membahas para pengguna (konsumer) celana jeans branded yang tergolong kaum populis percaya terhadap media yang digunakan, yaitu internet untuk melakukan suatu jual beli celana jeans tersebut.
2.3 WEBSITE / INTERNET
2.3.1 Internet
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, di mana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan jaringan seperti Repeater (penguat signal ), bridge (penghubung antar jaringan), router (pengatur lalu lintas dalam jaringan) dan gateway.
Internet juga diartikan sebagai jaringan komputer terluas di dunia (World Wide Network) dimana antara satu komputer dengan komputer lainnya saling berhubungan dan saling berkomunikasi. Dengan internet anda dapat mencari informasi seperti : Politik, pendidikan, hiburan, teknologi, nama kota-kota di dunia, budaya, pemerintahan, artis, dan lain-lain (Suarta, 2008:2).
Keuntungan internet :
1. Internet menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia.
2. Internet tidak terikat pada organisasi apapun
3. Dengan internet, organisasi dapat bertukar informasi baik secara internal maupun eksternal.
4. Internet dapat dilakukan di semua Platform.
5. Internet dapat digunakan siapa saja untuk melakukan akses informasi apa saja dan bahkan untuk melakukan transaksi bisnis.
6. Internet bersifat Real Time, coverage tidak terbatas, audiens sangat besar, tampilan fleksibel.
7. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
8. Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis berbagai forum komunikasi (Herlina, 2008:4).
Kerugian internet :
1. Penipuan, perusakan informasi, pengetahuan yang ada di internet.
2. Pemasangan produk, layanan yang ilegal di internet.
3. Pornografi
4. Sulit mengidentifikasi identitas responden atau pengguna internet.
5. Kredibilitas content, biaya koneksi, image atau citra mewah (Herlina, 2008:5).
Karakteristik internet :
1. Aktual, bisa menyebabkan informasi terkini saat itu juga.
2. Informasi bisa lebih mendalam, meski ada keterbatasan (mata lelah jika membaca terlalu panjang di depan komputer).
3. Audio visual, audiens bisa melihat dan mendengar informasi dalam bentuk audio dan visualisasi.
4. Rentang waktu panjang ( informasi bisa disimpan ) dan fleksibel (bisa dibaca kapan saja ).
5. Personal, kita bisa memilih informasi yang paling tepat sesuai selera.
6. Interpersonal, kita bisa berkomunikasi langsung dengan pihak lain.
7. Jangkauan luas ( universal ) namun penggunaannya masih terbatas (
8. Informasi tidak selalu kredibel dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
9. Aktifitas kriminal dan hilangnya privasi ( hacker, cracker, virus, spamming, cookies ) (Herlina, 2008:6).
Ruang lingkup internet
Sampai saat ini, internet telah banyak dibahas bahkan digunakan oeh berbagai perusahaan, organisasi, bahkan perorangan. Internet dapat menghubungkan computer dan jaringan computer yang dikelola, baik oleh pemerintah maupun swasta, dan perorangan yang berada di berbagai Negara. Informasi yang dapat diakses tampak lebih hidup karena tersaji berupa teks, grafik, animasi, audio, maupun video. Kemudian informasi yang tersedia sangat bervariasi dan selalu terkini.
Fasilitas yang tersedia di internet
a. E-mail
merupakan jenis layanan di internet yang paling populer dengan menggunakan layanan e-mail, para pengakses dapat saling berkirim atau menjawab surat atau berita dari rekan-rekan di manapun dan kapanpun mereka berada. Layanan ini memungkinkan pula para pengakses untuk mengirimkan lampiran berupa file yang berisi gambar atau tulisan. E-mail merupakan alat komunikasi yang murah dan cepat. Lewat e-mail, para pengakses dapat berkorespondensi dengan para sahabat di manapun mereka berada.
b. Mailing list
Penggunaan e-mail dapar dikembangkan mejadi layanan mailing list ata sering disingkat milis. Layanan bermanfaat untuk berlangganan informasi dari suatu grup diskusi yang diminati atau sarana diskusi yang mengasyikkan. Milis dirasakan efektif untuk koordinasi kelompok. Jika informasi yang diperoleh setiap anggota sama, maka tidak ada yang merasa ditinggalkan. Sebaliknya mereka dapat mengikuti setiap pemikiran atau gagasan anggota lain sejak awal.
c. internet relay chat (chatting)
para pengakses dapat bercakap – cakap dengan rekan – rekan yang ada dalam sebuah ruang chatting. Para pengakses dapat memperbincangkan beragam topic, mulai dari olah raga, motor, hingga hobi yang lain. Melalui fasilitas chatting, para pengakses akan memiliki banyak teman di internet. Chatting merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk berkomunikasi secara tekstual. Semua teks percakapan dapat didokumentasikan untuk dirangkum menjadi sebuah artikel yang akan dimuat di media surat kabar, majalah, atau situs internet.
d. Usenet dan news group
Jenis layanan lain di internet adalah usenet. Layanan berupa bulletin board service (BBS) dalam bentuk pesan. Setiap pengakses internet dapat bergabung untuk saling bertukar informasi satu sama lainnya. Supaya penggunaan usenet lebih terarah, pengakses perlu membentuk grup-grup berdasarkan topik-topik diskusi yang disebut news group. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik.
e. Layanan Multimedia
Layanan multimedia internet atau yang dikenal world wide web (www) merupakan aplikasi internet yang paling diminati para pengakses. www disukai karena mencakup sumber daya multi media, antara lain suara, gambar, video, audio, dan animasi. Oleh karena itu aplikasi demikian menjadi semacam sarana untuk menyajikan informasi yang interaktif dan atraktif. Akhir- akhir ini, layanan www lebih dikenal dengan sebutan web.
Computer Mediated Communication ( komunikasi melalui perantara komputer )
Menurut John December dalam Thurlow, Lengel dan Tomic (2004 : 15):
“ computer mediated communication is a process of human communication via computers, involving people, situated in particular contexts, engaging in processes to shape media for variety od purposes. (komunikasi melalui perantara komputer adalah suatu proses komunikasi manusia melalui media komputer, menyertakan orang, yang diposisikan khususnya konteks, melibatkan yang sedang dikerjakan untuk membentuk media untuk berbagai tujuan).”
Menurut Susan Herring dalam Thurlow, Lengel dan Tomic (2004 : 15):
“ computer mediated communication is communication that take place between human beings via the instrumentality of computers. ( komunikasi melalui perantara komputer adalah komunikasi yang berlangsung antara manusia dengan perantara alat bantu komputer ).”
Dari dua teori mengenai komunikasi yang di mediasi atau di perantarakan oleh media komputer, maka di jaman yang modern sekarang seperti ini, teknologi sudah menjadi suatu bagian yang penting dalam berkomunikasi antar sesama.
Peneliti menggunakan teori ini karena celana jeans branded yang sering digunakan oleh beberapa mahasiswa di Jakarta hanya dapat diperoleh melalui internet.
Definisi teknologi:
Ilmu pengetahuan dan seni yang ditransformasikan ke dalam produk, proses, jasa dan struktur terorganisasi yang pada dasarnya meruapakan seperangkat instrumen ekspansi kekuasaan manusia sehingga dapat menjadi sumber daya baru untuk menciptakan kekayaan melalui peningkatan produktivitas (Besari, 2008 : 148 ).
Ciri pokok teknologi adalah bahwa teknologi selalu memuat dua faktor penting, yaitu efisiensi dan tujuan yang jelas. Efisiensi menyangkut konsepsi yang menunjukkan perbandingan terbalik antara suatu kerja dan hasil yang didapatkan. Teknologi sebagai kegiatan manusia yang bertujuan jelas, artinya kegiatan manusia itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, memecahkan masalah atau mengatasi kesulitan tertentu. Tapi meskipun demikian tetap diakui bahwa teknologi merupakan suatu perpanjangan tangan manusia (Besari,2008 :148). Teknologi pada dasarnya memberikan tawaran nilai, yaitu pekerjaan manusia justru semakin terbantu dengan kehadiran teknologi.
Cara kerja internet:
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Intenret juga mrmpunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti goole, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustkaan, intenet melambnagkan penyebaran (decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Lalu, seperti apa cara kerja internet? Hal hal yang berperan penting dalam sistem kerja internet dijelaskan sebagai berikut:
a. Server client
Untuk terhubung dengan halaman wen tertentu (komputer dalam keadaan önline”) terlebih dahulu kita harus terhubung dengan server, yang bekerja sepanjang hari kecusli bila ada gangguan atau sedang down. Server adalah komputer yang mengirimkan data diri dan ke dalam internet. Pengguna internet yang meminta informasi dari server disebut client. Komputer yang kita gunakan adalah client yang meminta informasi dari ISP (internet Provider Service) yang berfungsi sebagai server,
b. Antena pemancar dan satelit
Server trhubung dengan antena pemancar yang selanjutnya juga terhubung dengan satelit, sehingga proses transmisi data dapat berjalan lancar
c. Modem dan router
Antara server dengan client, menggunakan penghubung yang dinamakan modem. Jika koneksi yang diperlukan hanya untuk satu komputer, modem dapat langsung terhubung ke komputer (client) setelah terhubung dengan server. Namun, jika koneksi ditujukan untuk beberapa komputer, modem setidaknya dihubungkan ke router terlebih dahulu sebelum tersambung ke kompute komputer client.
d. Protokol
Semua server dan client berkomunikasi dengan bahasa komputer yang disebut protokol. Jika kita terhubung dengan internet, kita akan melihat setiap alamat situs web diawalai dengan http:// yang merupakan cara kerja dari world wide web
Ini merupakan default address bagi kebanyakan situs di dunia ini (disamakan) dengan tujuan agar kita tidak perlu lagi mencari cari protokol untuk mengakses sebuah situs. Cukup dengan satu protokol meski sebenarnya ada beberapa protokol untuk elcetronic mail, transfer data komputer, atau yang lainnya
e. IP
Paket informasi komputer dikirim dari komputer menggunakan alamat numerik yang IP addess. IP address memberikan informasidari mana paket berasal dan akan ditujukan ke mana. Terdiri dari 4 deret angka dipisahkan oleh titik.
f. Internet browser
Agar anda dapat melihat informasi yang dikirim oleh komputer server, anda membutuhkan sebuah software browser/internet browser. Contoh software ini adalah internet explore, firefox, netscape, opera, atau
2.3.2 WebSite
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Unsur-unsur dalam penyediaan website atau situs
Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:
a. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http : //www.nama situs .com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
a) .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
b) .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
c) go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
d) mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
e) .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
f) .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
g) .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
h) .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
2.4 Advertising
Advertising is means of communication which used printed, broadcast or other media, where space or air-time may be purchased for the purpose of persuading customers, consumers, users or other interested parties of the benefits and advantages of an organisation and or the products or services it delivers. (The Official LCCI Examination Board Guide)
Iklan adalah bentuk penyajian pesan yang dilakukan oleh komunikator secara non personal melalui media untuk ditujukan pada komunikan dengan cara membayar. ( Widyatama, 2002: 13)
2.4.2 Tujuan Advertising
Tujuan advertising / iklan adalah : (Widyatama, 2002: 147)
1. Prescipitation : mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak mengambil keputusan terhadap suatu barang menjadi mengambil keputusan.
2. Persuasi : membangkitkan keinginan khalayak sesuai pesan yang diiklankan.
3. Reinforcement (meneguhkan sikap) : iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
4. Reminder : mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.
Fungsi lain : membentuk citra / image dari sebuah produk.
2.4.3 Macam-macam Advertising
Jenis-jenis advertising atau iklan : (Widyatama, 2002: 66)
1. Iklan standard : iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang dan jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Untuk motif ekonomi.
2. Iklan layanan masyarakat: yaitu iklan yang bersifat non-profit. Dengan keuntungan yang baik diharapkan membentuk citra yang baik di tengah masyarakat.
2.4.4 Teori Advertising
Macam – macam teori advertidsing :
http://basic-advertising.blogspot.com/2009/07/teori-periklanan.html
1. Teori Efek Minimal
Artinya semakin besar biaya pemasangan iklan akan mempengaruhi makin kecilnya volume penjualan dan sebaliknya semakin kecil biaya yang dikeluarkan untuk memasang iklan mengakibatkan semakin besar volume penjualan.
Contoh ; Penjualan narkoba yang merupakan produk berbahaya bagi manusia tapi tetap laris padahal produk-produk itu tidak pernah diiklankan melalui media massa kepada khlayak.
Menurut teori efek minimal, iklan memberikan efek yang sangat kecil atau efek minimal yang pada saat sesuatu produk benar-benar sangat diperlukan oleh para pembeli dalam kurun waktu tertentu
2. Teori Cutting Edge. ( Efek Samping)
Teori ini mengajarkan bahwa iklan secara tidak disadari dapat mengubah bentuk prilaku yang menyimpang dari suatu budaya umum dan membentuk sub budaya kelompok tertentu. Dikatakan teori “efek samping” , hal ini karena efek yang semula direncanakan untuk khalayak sasaran tertentu tidak tercapai malah mencapai efek pada khalayak yang tidak direncanakan. Akibatnya sasaran baru itu terpengaruh dan membentuk suatu sub budaya kelompok baru.
3. Teori A-T-R ( Awareness, Trial, Reinforcement).
Teori ini mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh iklan, hasilnya kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan tersebut. Untuk mendapatkan kelompok orang yang menggunakan produk atau jasa secara tetap harus dilakukan tehnik penyampaian pesan yang disebut A-T-R ( awareness, trial, reinforcement).
4. Teori Selective Influence
Bagaimana khalayak merespon pesan-pesan iklan dari media massa dapat diterangkan melalui teori-teori selective influence yang terdiri dari empat prinsip;
a. Selective attention ( memilih memperhatikan pesan tertentu)
Pertama, perbedaan individu dalam merespon pesan-pesan iklan terjadi hanya karena perbedaan dalam struktur kognitip yang mereka miliki. Cara pandang, berpikir,berpengetahuan, kepercayaan setiap orang terhadap sesuatu yang baru ternasuk pesan-pesan iklan tidaklah sama
Kedua, karena keanggotaan seseorang dalam masyarakat ada dalam pelbagai kelompok social maupun kemasyarakatan maka ada dugaan memilih perhatian terhadap pesan tertentu pun akan dipengaruhi oleh kelompoknya itu.
Ketiga, bahwa orang lebih berminat jika suatu pesan iklan dapat membangun citra hubungannya dengan pihak lain. Pesan iklan membuat orang harus memperhatikannya karena pesan itu mengakibatkan orang itu aktif berhubungan dengan anggota keluarganya, tetangganya, kenalan
b. Selective Perception
Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pesan iklan adalah pilihan terhadap sesuatu pesan yang didasarkan pada “persepsi” tertentu. Karena adanya perbedaan dalam faktor-faktor kognitif; minat dan kepercayaan, pengetahuan,sikap dan kebutuhan, nilai-nilai maka individu secara selektif pula mempersepsi pesan iklan yang menerpanya. Jadi terdapat perbedaan penerimaan pesan yang dipersepsi oleh penerima karena terdapat perbedaan kognisi itu.
c. Selective Recall
Dalam selective recall ini bahwa seseorang cenderung memilih kembali hanya pesan-pesan yang diingat saja. Jadi prinsip ini meskipun parallel dengan seleksi pada perhatian namun setiap orang memilih pesan iklan yang paling berkesan saja.
d. Selective Action
Selective action dalam periklanan mungkin mengarahkan seseorang untuk memutuskan jenis produk apa yang dipilihnya setelah menimbang keuntungan dan kerugian dari semua produk yang sama atau iklan menawarkan pada kita untuk menabung atau tidak pada suatu bank tertentu lantaran godaan mobil BMW dan hadiah 500 juta.
5. Teori Lingkungan Informasi Pembeli
Teori ini mengajarkan bahwa setiap orang dapat memutuskan membeli sesuatu atau memakai suatu produk tidak hanya berdasarkan iklan yang menerpanya.
6. Teori S-O-R
Bahwa tingkah sosial dapat dimengerti melalui suatu analisa dari stimuli yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan di dukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Teori S-O-R menitik beratkan pada penyebab sikap yang dapat mengubahnya dan tergantung pada kualitas rangsang yang berkomunikasi dengan organisme.
2.2 Konstruk
No. Istilah / concept Arti
1. Branded Barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi dan sudah dikenal oleh masyarakat banyak.
2. Advertising Media untuk meyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat yang dituju.
3. Internet / web sites Salah satu dari media komunikasi / iklan.
4. Jeans Jenis bahan pakaian yang bertekstur padat sering digunakan untuk gaya-gaya yang casual/santai.
5. Prestige Gengsi atau rasa ingin dinilai lebih oleh orang lain.
6. Lifestyle Gaya hidup seseorang dalam kehidupan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai sistematis.
Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian. (Husaini,2009:41) . Kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi dan implementasi model secara kualitatif.(dr.basrowi dan dr.suwandi:2008). Data kualitatif dapat berupa kata-kata, kalimat-kalimat atau narasi-narasi, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi. Dan pengertian dari Riset kualitatif adalah riset yang menggunakan cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir yang berangkat dari hal-hal khusus (fakta empiris) menuju hal-hal yang umum (tataran konsep).(Rachmat,2006:). Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya, Riset ini tidak menggunakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data.(Rachmat,2006:58) Secara umum riset yang menggunakan metodologi kualitatif mempunyai ciri-ciri :
• Intensif (partisipasi periset dalam waktu lama)
• Analisis data lapangan
• Perekaman yang sangat berhati-hati terhadap apa yang terjadi.
• Subjektif dan berada hanya dalam referensi peneliti. dll (Rachmat,2006:59)
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif , deskriptif berasal dari kata bahasa inggris, “descriptive” yang berarti menggambarkan atau menjelaskan sesuatu hal.(husaini,2009:129) jadi penelitian deskripsi (descriptive research) yaitu adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran suatu gejala / suatu masyarakat tertentu, dalam penelitian ini bias harus diperkecil dan tingkat keyakinan harus maksimal. (sukanandar,2002:104).
Ciri-ciri dari peneltian deskriptif kualitatif adalah :
• Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya.
• Kemudian di analisis pula dengan kata-kata.
• Ada 3 hal yang digambarkan dalam penelitian deskriptif kualitatif :
1. Karakteristik pelaku
2. Kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian
3. Keadaan lingkungan atau karakteristik tempat penelitian berlangsung.
3.2 NARASUMBER
Subjek penelitian ini adalah pria yang berusia 21 - 25 tahun, pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas, belum menikah, dan belum bekerja. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang.
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder.
3.3.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, observasi. (Rachmat,2006:43)
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari :
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara periset (seseorang yang berharap mendapatkan informasi) dan informan (seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek (Berger,2000:111). Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Metode wawancara yang peneliti gunakan adalah :
• Wawancara mendalam
Metode wawancara mendalam adalah metode riset dimana periset melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam dan terus-menerus (lebih dari satu kali) untuk menggali informasi dari responden.(Rachmat,2006:65) Biasanya metode ini menggunakan sampel terbatas, jika periset merasa data yang dibutuhkan sudah cukup maka tidak perlu mencari sampel (responden lain), Metode ini memungkinkan periset untuk mendapatkan alasan detail dari jawaban responden yang antara lain mencakup opininya, motivasinya,nilai-nilai ataupun pengalamannya. (Rachmat,2006:65)
2. Observasi
Observasi Diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung tanpa mediator sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang diakukan objek tersebut.(Rachmat,2006:106)
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada riset kualitatif. Seperti penelitian kualitatif lainnya, observasi difokuskan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena riset. Fenomena ini mencakup interaksi (perilaku) dan percakapan yang terjadi di antara subjek yang diteliti. .(Rachmat,2006:106).
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder. Data ini juga dapat diperoleh dari data primer penelitian terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti table, grafik, dsb
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari :
1. Studi dokumentasi (document analysis)
Periset mennggunakan dokumen sebagai sumber informasi dalam menginterpretasi data hasil observasi. Dokumen bisa berbentuk dokumen publik atau dokumen privat. Dokumen public misalnya : laporan polisi, berita-berita surat kabar, transkrip acara TV dll. Dokumen privat : misalnya memo, surat-surat pribadi, catatan telepon, buku harian individu dll.
3.4. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama dengan melakukan Pengkodingan yang artinya membuat data yang ada dalam pencatatan lebih sederhana sehingga mudah dibaca. Misalnya, ada perilaku yang dimasukkan dalam kategori agresif disederhanakan dengan menghitung berapa kali perilaku itu terjadi. (Rachmat,2006:111)
Lalu tahap kedua adalah melakukan Sistem Kategori yaitu adalah instrument yang biasanya digunakan untuk observasi yang telah disiapkan lebih dulu sehingga lebih sistematis . sebuah kategori adalah pertanyaan yang menggambarkan suatu kelas fenomena ke dalam perilaku yang diamati tersebut dapat dilambangkan. (Rachmat,2006:112) Pada tahap ketiga , periset mencari hubungan antar kategori. Dan pada tahap terakhir , periset membuat kesimpulan , semua hasil analisis diintegrasikan kedalam penjelasan yang koheren.
3.5 WAKTU DAN TEMPAT
Pada tgl : 15 Desember 2009 Berlokasi di daerah Pondok Indah Jakarta Selatan
No Kegiatan Bulan
Nov Des Jan Feb
1. Mencari Data
2. Wawancara dengan nara sumber 1 (customer jeans branded)
3. Wawancara dengan penjual celana jeans branded di Jakarta
4. Wawancara dengan narasumber 2 (customer jeans branded)
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif objek penelitian
4.1.1 Celana Jeans Branded
a. Definisi
Celana jeans branded adalah sejenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang disebut denim dan memiliki harga yang diatas rata rata celana jeans pada umumnya. Harga yang ditawarkan di atas 1,5 juta rupiah.
Celana jeans tersebut dikenal oleh masyarakat luas yang memiliki kelas ekonomi menengah ke atas. Tempat pemasarannya pun hanya dilakukan melalui media online. Di jakarta, hanya ada di 3 tempat yaitu di daerah Jakarta Selatan. Hal tersebut membuat celana ini menjadi ekslusif.
Dengan harga yang mahal dan tempat penjualan yang terbatas, hanya orang-orang tertentu yang dapat membeli celana jeans branded ini. Untuk meningkatkan prestige bagi pemakainya, banyak kalangan atas yang berlomba-lomba untuk dapat membeli celana jeans branded ini, walau proses pembeliannya terbilang sulit apalagi mengingat terbatasnya tempat dan media yang menjual celana ini.
b. Sejarah Celana jeans
Perbedaan antara denim dan jeans sering menjadi perdebatan. Denim adalah bahannya dan jeans merupakan produknya. Pemakai jeans pertamakali adalah pelaut dan penambang emas di California. Denim sendiri berasal dari kata Serge de Nîmes yang merupakan sebuah kota di Perancis, sedangkan jeans berasal dari Genoese yang merupakan sebutan bagi para pelaut dari Italia yang selalu memakai baju berwarna biru saat berlayar.
Dulu, denim sebenarnya merupakan paduan dari wool dan cotton atau wool dan silk ( tidak tahu mana yg benar) tetapi setelah abad ke-19, hanya memakai cotton saja. Warna biru dari jeans merupakan hasil dye dari tanaman indigo yang telah dipergunakan sejak 2500 tahun sebelum masehi. Pabrik-pabrik jeans mengimport indigo plant dari India sampai akhirnya sintetik indigo diciptakan. Sebuah sumber mengatakan bahwa Indonesia dulu merupakan salah satu penyuplai Indigovera (emas biru). Ambarawa dan sekitarnya merupakan ladang terbesar Indigovera. Natural indigo sangat mahal tetapi masih bisa ditemui pada jeans-jeans sekarang. Namun, disertai dengan harga yang melambung tinggi. Sintetik indigo ditemukan oleh Adolf Von Baeyer pada tahun 1878.
Tidak bisa dipungkiri, Levi’s Staruss merupakan pioneer daripada jeans. Mereka merupakan pemasok ‘celana kerja’ kepada para penambang emas. Levi’s berdiri sejak 1850 hingga sekarang. Mr. Levi Strauss sendiri tidak menyukai sebutan jeans, maka ia menyebutnya overall. Info selengkapnya mengenai Mr. Levi Strauss dapat dibaca pada link: http://www.friendsofcannabis.com/friends/levi_strauss.htm
Bukan Levi’s yang menemukan rivets. Jeans-jeans mereka pada awalnya tidak menggunakan rivets, Jacob Davis-lah yang menemukannya. Ia adalah seorang penjahit yang seringkali mendapat complain dari para penambang karena jaitan yang sering lepas. Rivets dipantenkan pada tanggal 20 Mei, 1873. Zipper diciptakan untuk menggantikan button fly pada tahun 1920. Dan pada tahun 1937, hidden rivets diciptakan karena complain rivets belakang merusak kursi, sofa, dan saddle kuda. Pada tahun 1960-an, rivets tidak lagi dipasang pada back pockets. Maka dari itu, jeans-jeans yang memiliki details hidden rivets merupakan replica daripada masa-masa
Jeans mulai populer pada tahun 1950, dan pada tahun 1957, mencapai penjualan sebesar 150 juta pasang di seluruh dunia. Tahun 1967, 200 juta pasang terjual di Amerika, 500 juta di tahun 1977, dan puncaknya 520 juta pada tahun 1981. Banyak ahli menganggap bahwa kerasnya penjualan jeans bergantung pada harga yang murah, however, pada tahun 1970an harga jeans meningkat hingga dua kali lipat dan penjualan tetap melebihi supply.Namun, pada tahun 1980an penjualan semakin menurun.
Sekarang, Levi’s memproduksi jeans dengan berbagai macam warna dan para designer pun berlomba-lomba memproduksi jeans dengan berbagai macam teknik terbaru. Jeans pun menjadi salah satu item fashion paling populer.
4.1.2 Macam-Macam Bahan Jeans
a. Arcuate
Arti harafiahnya yaitu sesuatu yg menyerupai sebuah lengkungan. Pertama kali digunakan oleh Levis di kantong belakang jeans dengan double-stitching. Dikenal sebagai salah satu clothing trademark tertua di dunia. Levis mempatenkan arcuate stitching sejak tahun 1943.
Levi's Arcuate
b. Broken Twill
Dibuat pertama kali oleh Wrangler. Pada dasarnya merupakan gabungan antara left hand twill dan right hand twill. Dibuat untuk mencegah leg twisting yang terjadi natural karena arah rajutan yg mengarah ke kanan atau ke kiri.
Broken twill, arah rajutannya zig zag
c. Chain Stitch
Merupakan teknik jahit yang paling penting pada jeans. Pada teknik jahit ini, dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini merupakan salah satu teknik jahit yang akan menjamin kekuatan yang lebih dibanding jahitan biasa. Biasanya chainstitch digunakan di bagian-bagian yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem. Salah satu mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman dulu dan terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya adalah Union Special.
Contoh chainstitch di hem
d. Distress / Washed / Pre-washed
Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai sebelumnya. Bisa berupa bentuk-bentuk lobang kecil, robek-robek, atau paling minimum warna garis-garis muda dan efek ‘denim bleed’.
e. Downsizing
Downsizing jeans rata2 dikarenakan oleh perusahaan yg membuat jeans dalam vanity size (bukan true waist). Tidak ada specific rule untuk downsizing karena setiap orang mempunyai bentuk tubuh yg berbeda. Jika ingin downsize, disarankan untuk tau dulu berapa ukuran true waist anda karena terkadang ukuran jeans di merk lain tidak bisa dijadikan patokan. Downsize sendiri dilakukan orang juga untuk mendapatkan fit yang lebih slim ato lebih skinny. Banyaknya stretch juga harus dipertimbakan dalam downsizing.
Beberapa contoh jeans yang banyak di downsize atau mempunyai vanity sizing (Perlu diingat bahwa dibawah ini downsizing yang banyak dilakukan karna downsizing tidak bersifat sama untuk semua orang dan yang dibawah adalah downsizing untuk RAW/Unwashed SANFORIZED jeans)
- Dior Homme: ukuran aslinya lebih besar 2 size dari
- APC: Sama seperti dior homme, 2 size lebih besar dari
- Nudie: Kebanyakan orang sizedown 1 atau 2 dalam nudie. Contohnya untuk Thin Finn, banyak orang ingin mendapatkan skinny fit dengan turun 2 size dari ukurang pinggang sebenarnya.
Yang paling penting dalam downsizing adalah tau ukuran asli pinggang kita (actual waist size) dan size jeans tersebut, selalu cari size chart agar kita tau berapa size kita harus turun. Sebab mengambil contoh diatas, banyak orang downsize lebih dari 2 size dan masih bisa mendapatkan fit yang bagus.
f. Hem
Bagian dimana 2 potongan bahan menjadi satu. Ada lagi istilah hemmed, biasanya digunakan ketika kita ingin memotong jeans kita ke panjang yang diinginkan. contoh: “wah ini enaknya jeans gw di hem sampe segimana ya? 32/31?”
g. Honeycomb / Whiskers
Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang keras terlipat di bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas. lipatan-lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.
h. Indigo
Salah satu jenis pewarna yang paling tua di dunia ini yang bisa dilacak dari 10 tahun sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini. Awalnya merupakan jenis pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman indigofera, tetapi pada akhir abad 19, Adolf von Baeyer melakukan riset untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis natural dan sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat perbedaannya.
Indigofera
i. One-wash
Istilah yang pada umumnya dipakai untuk jeans unsanforized yang sudah di rendam sekali di air (liat juga: soak) untuk menghilangkan penyusutan.
j. Raw
Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post-treatment, dalam hal ini yaitu denim yang baru selesai dibuat langsung dijual. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan “raw” dengan yg tidak adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap. Biasanya setiap vendor jeans akan memberikan info lebih lanjut mengenai raw atau tidaknya produk mereka.
Uniknya raw/dry denim adalah memudarnya warna dyenya seiring dengan frekuensi pemakain. Dan efek pemudaran natural inilah yang menjadi daya tarik bagi para denim afficianado. Lain dengan denim yg prewashed dimana efek memudarnya telah dibuat secara artificial dengan mesin2 dan bahan2 kimia, raw denim akan membentuk efek pemudarannya sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas si pemakai. Untuk memfasilitasi proses ini, biasanya raw denim jarang dicuci (pada umumnya setelah 6 bulan pemakaian effektif baru dicuci).
k. Rivets
Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah seperti pinggiran kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak cepat copot). Biasanya terbuat dari tembaga. Levis pertama kali memperkenalkan Hidden Rivets di kantong belakang, karena sebelumnya rivets di kantong belakang dianggap menggangu karena merusak sofa yang biasa diduduki dan juga saddle pada saat berkuda.
hidden rivets
l. Rope Dyeing
Teknik pewarnaan dimana ratusan benang dipilin bersama sehingga membentuk seperti tali (rope), lalu direndam di suatu kolam pewarna, setelah itu diangkat dan dioksidasi. Proses ini dilakukan beberapa kali sampai warna yang diinginkan tercapai. Salah satu keuntungan teknik ini adalah bagian permukaan benang memiliki warna yg lebih gelap dibanding bagian dalamnya, sehingga menimbulkan efek fading seperti
j. Sanforisation
Proses yang sudah dipatenkan, bertujuan untuk menyusutkan bahan denim sebelum dibuat menjadi jeans. Baca bagian shrinking untuk info lebih lanjut. Bacaan lebih lanjut: http://www.sanforized.biz/e_what.htm
k. Selvedge / Selvage
Istilah yang digunakan untuk denim yang membentuk edge-nya sendiri (self-edge), karena pada shuttle loom, rajutan denim dapat diselesaikan oleh loom itu sendiri, beda dengan denim yg dihasilkan dengan projectile loom, harus dipotong dan dijahit untuk menyelesaikan fabric-nya. Umumnya shuttle loom membutuhkan lebih banyak bahan untuk menyelesaikan fabric sehingga komposisi cotton yang digunakan lebih banyak, menjadikan bahan selvage denim lebih superior dari denim biasa.
selvedge
Selvedge line itu berasal dari Amerika or USA tahun 1800an. Awalnya orang orang Amerika memperkenalkan metode ini karena dulu belum ada mesin Obras. Oleh karena itu mereka menutup pinggir fabric supaya hasil tenunnya tidak dedel or lepas. Di era penrindustrian yg di mulai 1930s, di mana pabrik pabrik denim di Amerika mulai memakai mesin loom yg otomatis alias yg lebih maju. Orang -orang jepang saat itu mulai membeli beberapa mesin dr USA, dan sampai sekarang masih di lestarikan di Jepang terutama di desa Okaya atau Rampuya dan mesin loom itu sudah puluhan tahun masih di pakai. Hasil produksi dari old loom itu hanya bisa menghasilkan lebar denim 70-80 cm saja karena jaman dulu tidak bisa bikin denim lebar lebar
Selvedge adalah untaian atau uliran pinggir yg paralel. tujuan dari pembuatan selvedge untuk menghindari kain yg sudah di tenun agar tidak dedel atau tenunnannya tidak terlepas. Untuk itu setiap pinggirnya akan di woven. Untuk industri besar terutama bagi mills yg sudah mengunakan Big Loom atau machinery loom akan tidak dapat memproduksi selvedge line. Biasanya mesin tenun tua dari tahun perakitan 1890-1930 masin tenunnya masih bisa membuat selvedge line.
Perbedaan bahan Selvedge dibanding dengan bahan lain
Di setiap denim mills terutama yg memproduksi sekala besar mereka akan membuat Color Band atau Color code untuk membedakan satu jenis fabric dengan lainnya. Jika dilihat Selvedge line ada yg merah, ungu, biru, hijau dll. Originally Levis selalu memakai Red Selvedge karen itu trade mark mereka. Sedangkan samurai ada kawat silver linenya.
Selvedge memiliki ciri khas yang sangat spesial. Pertama, penampilan yang keren dan cool, terutama saat jeans tersebut dipakai. Kedua, denim ini sangat jarang alias rare dan special karena di buat oleh mesin tenun yang sudah berumur sangat tua. Yang ketiga, orang menilai fabric ini sangat Authentic, original dan
Namun di dunia perindustrian yang sudah maju saat ini, sudah banyak denim mills yang dapat juga membuat selvedge denim dengan baik serta kekuatan yang sama seperti mesin tenun tua. Beberapa negara seperti China, Thailand, India sudah mampu membuat selvedge line dengan sangat baik.
4.1.3 Kegiatan yang berhubungan dengan perawatan celana jeans -branded:
- Soak
Seperti dari namanya, kegiatan untuk merendam jeans. Biasanya dilakukan di bathtub atau ember. Kegiatan ini dilakukan untuk menyusutkan denim ataupun sekedar mencuci denim. Pada teorinya, semakin panas air yang digunakan, denim akan lebih banyak menyusut.
- Starch
Biasanya digunakan untuk membuat jeans menjadi lebih keras dan stiff. Semakin keras dan stiff, sepertinya semakin mudah untuk membuat crease dan honeycombs yang lebih kontras.
- Shrinking denim
Bahan denim butuk untuk disusutkan karena bahan dasar jeans pada umumnya terbuat dari bahan katun seperti bahan pakaian lain pada umumnya. Katun diredam air tentu saja akan menyusut dan akan membesar lagi jika direnggangkan.
Melalui proses sanforisation, penyusutan daripada jeans ini diminimalkan sampai dengan kira-kira 1%. Oleh karena itu untuk jeans yang udah di-sanforize, pada umumnya penyusutan tidak dibutuhkan lagi.
Akan tetapi pada jeans yang belum di sanforized (dikenal dengan sebutan: unsaforized denim) penyusutan masih bisa terjadi sehingga merubah ukuran jeans dengan signifikan. Oleh karena itu jeans yang belum di sanforized pada umumnya direndam dahulu sebelum dipakai. Perkiraan akan penyusutannya tidak bisa dibuat karena tiap jeans menyusut berbeda-beda tergantung bahan, temperatur, lamanya direndam di air dan faktor-faktor lain. Kami sarankan untuk membaca label atau menanyakan kepada expert local sebelum membeli jeans jenis ini untuk mendapakan ‘fit’ yang diinginkan.
4.1.4 Perawatan
a. Cara penyucian jeans branded
Hal dasar dalam mencuci pakaian yang berwarna adalah jangan menggunakan deterjen dengan pemutih / bleach. Tidak usah menjadi seorang denim mania pun mestinya ibu-ibu rumah tangga mengetahui hal ini. Oleh karena itu carilah deterjen tanpa pemutih. Atau jika memiliki uang lebih, cobalah juga beberapa produk deterjen dan sabun dari Samurai Jeans dan Momotaro.
Setelah mendapat deterjen yang cocok, baru lanjut ke bagaimana cara mencuci yang baik. Pada umumnya produsen jeans akan merekomendasikan untuk mencuci jeans dengan cara inside-out (jeans dibalik sedemikian rupa sehingga bagian dalam menjadi di luar). Jika mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang, hal ini bisa berpengaruh terhadap rajutan pada jeans anda karena pada dasarnya setelah pemakaian, bagian-bagian tertentu akan melemah rajutannya sehingga lebih beresiko untuk mendapatkan bolong-bolong. Bagi yang hardcore, silakan juga dicoba untuk mencuci jeans-nya dengan tangan, selain sepertinya lebih aman dari putaran mesin cuci, anda juga akan merasakan nikmatnya menjadi pembantu rumah tangga di tahun 70an.
Umumnya ada 2 aliran cuci mencuci yang dianut. Yang pertama adalah aliran dingin dimana kita gunakan air dingin untuk mencuci. Biasanya dipakai oleh orang yang ingin mencuci jeansnya tapi tidak ingin indigo yang lepas banyak, biasanya menggunakan suhu air 40 derajat atau kurang. Yang kedua adalah aliran panas, dimana biasanya dipakai ketika ingin mendapatkan fading yang semakin kontras karena indigo loss yang lebih banyak. Suhu air yang digunakan di atas 40 derajat sampai 60. Biasa juga dipakai untuk merendem jeans untuk mendapatkan penyusutan maksimum.
c. Mengeringkan Celana Jeans Branded
Cara paling ampuh untuk mengeringkan denim adalah meminta bantuan alam, yaitu dengan tenaga matahari. Tunggu ketika matahari bersinar cerah tapi tidak terlalu terik. Masih diragukan apakah teriknya sinar matahari dapat merusak warna pada denim atau tidak, tapi sebaiknya jangan ambil resiko. Selain dengan menjemur, mengeringkan jeans juga bisa dengan tumble dryer. Namun usahakan agar panas yang dihasilkan oleh dryer tidak ekstrim karena panas yang terlalu ekstrim dapat menambah penyusutan pada denim anda. Para pemakai celana jeans branded juga ada yang memakai jeans mereka ketika mengeringkan. Hal ini ditujukan untuk mengembalikan ukuran jeansnya ke ukuran yang cocok, karena setelah dicuci tentunya jeans akan menyusut, untuk itu ketika dikeringkan sekalian dipakai, sehingga akan stretched kembali ke ukuran yang nyaman. Dianjurkan tidak melakukannya di daerah lembab karena selain lembab tidak baik bagi kulit, dan menyebabkan gatal gatal di sekitar paha.
Hal yang umumnya perlu dihindari adalah setrika. Kecuali jika mau jeans yang dipakai terlihat superrapi ketika digunakan. Setrika yang kelewat panas dapat merusak bahan jeans , selain itu crease, honeycombs, dan whiskers yang sudah dibentuk bisa jadi hilang selamanya. Sangat berbahaya bagi yang mengincar hasil fading yang mantap.
d. Prewashed Denim
Seringkali juga menjadi pertanyaan, apakah kita harus merawat prewashed/predistressed denim kita sama dengan merawat raw denim? Sebenarnya dapat dikatakan sama, dalam beberapa hal. Namun karena pada dasarnya fading, distressed effect pada prewashed denim sudah ditentukan sebelumnya, maka tidak perlu takut akan frekeunsi mencucinya. Dalam hal lainnya tentu saja prewashed denim juga harus dirawat dengan baik karena kita tahu harga prewashed denim malahan biasanya lebih mahal dari raw.
d. Perbaikan Jeans
ketika jeans sudah siap dipakai, tetapi ternyata terdapat beberapa kerusakan pada jeans yang membuat jeans menjadi tidak tampil sempurna. Saatnya jeans tersebut harus diperbaiki. Hal paling mudah adalah membawa jeans kita ke tukang jahit langganan. Minta agar sebisa mungkin jahitannya bergerak sesuai arah rajutan, hal ini akan membuat perbaikan pada jeans kita hampir tidak kelihatan. Selain itu, hal yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada bagian selangkangan. Hal ini seringkali terjadi karena bagian itu merupakan salah satu bagian yang paling terkena gaya tarik dari kedua bagian kaki atau juga biasa terjadi ketika pengguna menggunakan jeansnya dengan sangat tight. Untuk menanggulanginya biasanya sebelum terjadi hal tersebut, bisa juga kita tambahkan beberapa fabric denim di bagian dalam dan kemudian dijahit. Hal ini akan memperkuat bagian tersebut.
4.1.5 Kriteria Celana Jeans Branded
Tidak semua celana jeans yang dijual di pasaran dapat digolongkan sebagai
celana jeans branded. Hanya merek merek tertentu yang dianggap memenuhi kriteria celana jeans branded yang dimaksud. Banyaknya merek merek yang beredar di pasaran pun (seperti Levi’s, Wrangler, Lee Cooper, Lea Jeans, dll) tidak dikatakan sebagai celana jeans branded. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya dealer dan distributor dari brand tersebut sehingga tidak membuat ekslusif. Banyaknya dealer dan distributor serta cara pembeliannya yang mudah membuat banyaknya konsumen yang tertarik untuk membeli celana tersebut.
Kriteria kriteria yang membuat celana jeans dapat dikategorikan sebagai celana jeans branded adalah:
a. Eksklusifitas
Celana jeans branded hanya dijual melalui media online dan 3 dealaer yang hanya berada di daerah Jakarta Selatan. Cara pemasaran yang berbeda dengan pemasaran celana jeans lainnya ini membuat pemakai celana jeans branded memiliki image yang ekslusif di mata consumernya.
b. Harga
Celana jeans branded yang ditawarkan memiliki harga di atas rata-rata celana jeans normal. Harga yang ditawarkan mulai dari 1,5 juta rupiah. Mengingat harganya yang terbilang mahal, maka hanya masyarakat dengan kelas ekonomi tertentu yang memiliki daya beli terhadap celana jeans branded.
c. Material
Bahan yang digunakan adalah bahan organik. Yang dimaksud dengan bahan organik ini adalah, bahan yang terbuat dari bahan bahan alami berkualitas tinggi, yang tidak mengganggu kesehatan dan memberikan pengaruh yang buruk bagi lingkungan.
4.1.6 Kelebihan dari celana jeans branded
Dari tingginya harga yang ditawarkan, celana jeans branded memiliki kelebihan kelebihan dari celana jeans lainnya. Kelebihan yang akan di dapatkan oleh consumernya adalah:
a. Prestige
Dengan menggunakan celana jeans branded tersebut, maka akan menaikkan image si penggunanya. Hal tersebut ada karena masyarakat tahu bahwa celana yang digunakan oleh orang tersebut memiliki harga yang di atas rata rata celana jeans pada umumnya dan hanya kalangan atas yang memakai celana tersebut.
b. Kenyamanan
Bahan yang digunakan oleh celana jeans branded merupakan bahan organik. Hal ini akan menimbulkan rasa nyaman dan tidak panas bagi para pemakainya
c. Awet dan tahan lama
Kualitas yang diberikan oleh celana jeans branded tersebut juga sesuai dengan harganya. Dengan harga yang diatas rata- rata, pembeli akan mendapatkan kualitas yang luar biasa. Bahan yang tidak mudah rusak menyebabkan celana jeans branded awet dan tahan lama. Warna nya pun akan lebih baik jika cara pencuciannya mengikuti aturan yang ditentukan, sehingga makin lama penggunaan jeans tersebut, makan jeans tersebut akan semakin terlihat bagus jika digunakan
4.2 Celana Branded yang Beredar di Jakarta
Di Jakarta, khususnya kalangan mahasiswa sangat gemar menggunakan celana
jeans. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang mengalami ketergantungan terhadap celana jeans branded dengan merek tertentu. Celana Jeans branded yang ada di Jakarta adalah Nudie Jeans dan Self Edge.
4.2.1 Nudie jeans
Nudie jeans dijual melalui online dan outlet di daerah Jakarta Selatan. Namun, tampilan website yang menarik membuat mahasiswa lebih memilih untuk membeli produk celana ini dari media website dengan alamat www.nudiejeans.com. Pendirinya adalah seseorang dari swedia, di produksi di Italia dan Jepang, tetapi produksi terbanyak di Italia
Nudie jeans adalah salah satu jeans branded yang cukup dikenal dikalangan mahasiswa yang memiliki ketergantungan terhadap celana branded. Nudie terbuat dari 100% cotton dan organic yang memiliki kelebihan tidak merusak lingkungan dan tidak memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan dan alam. Harga yang ditawarkan Nudie jeans berkisar antara 1,5 juta rupiah – 2juta rupiah.
Model yang ditawarkan oleh nudiejeans melalui situs website nya sangat beragam. Bahan yang digunakan di nudie jeans ini adalah dry, wash, dan dry selfedge.
Contoh tampilan website www.nudiejeans.com
Nudie jeans akan semakin cantik hasil fadingnya jika jarang sekali dicuci, apalagi dengan adanya campaign Nudie yang meng-encourage penggunanya untuk tidak mencuci jeans-nya minimal 6 bulan. Memang hal ini ada benarnya, karena fading pada dasarnya terjadi karena adanya gesekan pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo terlepas dari jeans. Dan pada dasarnya ketika kita celupkan jeans pada air, indigo akan terlepas pula, sehingga pada bagian-bagian yang terkena banyak gesekan, indigo akan semakin banyak terlepas dan terjadilah perbedaan-perbedaan warna pada bagian tertentu.
Hal ini, membuat para pemakai jeans branded seakan phobia terhadap air, karena menurut mereka, air = jahat karena melepas sebagian indigo pada jeans dan dianggap akan merusak hasil fading. Sebenernya hal indigo loss ini tergantung juga pada kualitas jeansnya. Jeans jepang pada umumnya memiliki kualitas yang handal, hal ini disebabkan karena kualitas indigo yang bagus dan juga teknik dying yang superior. Kedua hal ini berperan penting pada indigo loss, dalam kasus ini jeans dengan kualitas indigo dan teknik dying yang bagus akan dapat menahan indigo lebih baik, sehingga indigo loss dapat terkurangi setiap kali jeans dicuci. Hal ini pula yang membuat kebanyakan jeans jepang masih memiliki fading yang mantap walaupun dicuci berkali-kali.
4.2.2 Flat-head jeans
Sama dengan nudiejeans, selfedge jeans juga di jual melalui situs online. Pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan credit card. Dengan alamat situs www.flat-head.co.uk, situs yang terbilang cukup menarik ini berpusat di 2 kota besar di dunia yaitu San Fransisco dan New York.
Selfedge adalah situs yang menjual gabungan beberapa celana jeans branded terkenal di dunia, seperti Nudie jeans, Skull jeans, Inventory, dan Sling and Stones, namun hanya beberapa brand yang meledak di Indonesia.
Di dalam website ini, terlampir dengan jelas aturan-aturan dan cara pembelian yang jelas, sehingga para customer yang berminat melakukan transaksi dapat dengan mudah mengikuti instruksinya.
Contoh tampilan website www.flat-head.co.uk
Self Edge juga menyediakan celana jeans branded yang dibuat dengan menggunkan mesin
Mesin
Bahan celana yang digunakan di flat-head ini hanya dry selfedge. Flat-head hanya menggunakan bahan selfedge karena, bahan tersebut sudah terbukti sebagai bahan denim yang mempunyai kualitas terbaik di dunia, karena melalui proses pembuatan yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Walaupun pembuatan bahan selfedge cukup lama, tetapi flat-head tetap berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik untuk konsumennya.
4.3 Nudie Jeans vs. Flat-Head
Nudie Jeans Flat-Head
Jenis bahan yang digunakan Dry, wash, dan dry selfedge Dry selfedge
Range harga yang ditawarkan >US $ 135 >US$ 250
Kategori konsumer Mahasiswa Mahasiswa
4.4 Pembahasan
Beberapa mahasiswa yang berada di Jakarta dan sudah pernah mencoba menggunakan celana jeans branded ( nudie jeans dan flat-head) akan terus menggunakan celana jeans dengan brand tersebut. Selain celana tersebut dapat meningkatkan prestige mahasiswa tersebut, tetapi celana jeans tersebut juga membuat pemakai nya merasa nyaman. Semakin lama celana jeans tersebut digunakan, semakin bagus juga bentuk dan warna celana tersebut.
Selain itu, keuntungan dari menggunakan celana jeans tersebut adalah apabila kita sudah merasa bosan dalam penggunaan celana jeans tersebut, kita juga dapat menjual celana jeans itu. Semakin lama waktu penggunaan celana jeans tersebut, maka harga yang ditawarkan maka akan semakin tinggi. Proses penjualan biasanya dilakukan oleh seorang collector.
Di Indonesia, khususnya di Jakarta pecinta celana denim, khususnya celana jeans branded, membentuk suatu grup yang diberi nama Indigo. Hal ini dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi yang menyangkut info celana jeans branded tersebut, selain dari situs.
Berdasarkan analisis data dan hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa di Jakarta, ketergantungan mahasiswa terhadap celana branded (nudiejeans dan flat-head) dapat disesuaikan dengan beberapa teori-teori tentang perilaku konsumen terhadap media penjualan.
4.4.1 Teori Iklan / Advertising
Menurut jenis-jenis iklan, iklan yang dilakukan oleh nudie jeans dan flat-head merupakan jenis iklan standard, yang dimana iklan tersebut memiliki motif ekonomi untuk mendapatkan suatu profit. Dimana prodeusen celana jeans tersebut menawarkan produknya melalui media website untuk mempermudah konsumennya dalam melakukan transaksi jual-beli.
Selain itu, website nudie jeans dan flat-head memiliki fungsi media yang dimana media mampu mengubah sikap dan perilaku masyarakat, dalam hal ini mahasiswa (konsumen).
4.4.2 Teori Cutting Edge
Teori ini mengajarkan bahwa iklan secara tidak disadari dapat mengubah bentuk perilaku yang menyimpang dari suatu budaya umum dan membentuk sub budaya kelompok tertentu. Hal ini menyebabkan terbentuknya kelompok baru.
Sifat konsumtif mahasiswa dalam hal ini disebabkan oleh iklan yang ditampilkan oleh nudiejeans dan flat-head melalui website. Kelompok baru yang terbentuk adalah kelompok yang merasa dirinya eksklusif dengan memakai celana jeans branded tersebut. Mereka merasa eksklusif karena harga celana yang digunakan terbilang mahal dan hanya mampu dibeli oleh kelas ekonomi tertentu.
4.4.3 Teori A-T-R
Teori ini mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh iklan, hasilnya kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan tersebut.
Dalam hal ini, mahasiswa yang memakai celana jeans branded mendapatkan informasi melalui media website. Produsen mampu menampilkan tampilan website yang menarik sehingga banyak menarik perhatian pembeli. Setelah mereka melihat situs tersebut dan merasa tertarik untuk membeli celana jeans branded, secara otomatis mereka akan memberikan pengaruh kepada konsumen yang lainnya. Sehingga akan membentuk sekelompok orang yang menjadi pembeli tetap dari produk hasil iklan yang ditawarkan di dalam website tersebut.
4.4.4 Teori Selective Influence
Bagaimana khalayak merespon iklan yang ada di suatu media. Dalam hal ini mahsiswa yang memiliki ketergantungan menganut prinsip teori Selective Action, yaitu dalam periklanan mungkin mengarahkan seseorang untuk memutuskan jenis produk apa yang dipilihnya setelah menimbang keuntungan dan kerugian dari semua produk yang sama atau iklan.
Nudie jeans dan flat head menggunakan media website dalam penjualan produknya. Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh konsumen, dengan harga yang mahal maka ada kelebihan-kelebihan yang didapatkan oleh pemakai celana jeans branded tersebut. Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli celana jeans branded tersebut, mereka telah melakukan pertimbangan-pertimbangan khusus sampai akhirnya membeli celana jeans tersebut.
4.4.5 Teori Model elitis-populis
Dalam teori ini dianggap bahwa media mampu memberikan apapun yang dibutuhkan oleh konsumennya. Suatu golongan tertentu menganggap bahwa segala kebutuhannya akan didapat melalui suatu media.
Berkaitan dengan masalah ini, para konsumen (mahasiswa) yang memiliki ketergantungan untuk membeli celana jeans branded, merasa bahwa website yang menjual Nudie jeans dan Flat Head mampu memenuhi kebutuhan mereka untuk tampil eksklusif.
Menurut golongan ini, website juga mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan celana jeans branded dan golongan produsen juga merasa website mempermudah untuk menawarkan produk mereka.
BAB V
KESIMPULAN
Beberapa mahasiswa yang tinggal di Jakarta memiliki sifat konsumtif yang tinggi. Mereka sangat menyukai barang-barang yang branded dan memiliki harga jual yang tinggi. Karena berada di lingkungan orang-orang yang menggunakan barang-barang branded maka secara tidak sadar akan mempengaruhi orang-orang lainnya yang berada di lingkungan sekitar.
Bukan hanya lingkungan yang bisa mempengaruhi sifat seseorang untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi yang aspek yang paling penting saat ini adalah peran media. Segala informasi yang kita butuhkan bisa dengan mudah didapat melalui media. Salah satu media yang saat ini sedang digemari masyarakat khususnya mahasiswa adalah media elektronik, yaitu internet. Melalui situs-situs yang dapat dipercaya, kita dapat melakukan segala hal, misalnya mencari berita dari yang paling lama hingga yang terbaru, lalu kita juga dapat melakukan transaksi jual-beli suatu barang, dan lain-lain.
Dalam hal ini media internet / website memiliki peranan yang sangat besar, karena para mahasiswa biasanya membeli celana jeans branded melalui situs internet, yaitu www.nudiejeans.com dan www.flat-head.co.uk. Celana jeans branded dengan dua merk yang terkenal itu, meiliki kualitas yang bagus dengan harga yang ditawarkan di atas rata-rata. Walaupun harga yang ditawarkan di atas rata-rata, tetapi para mahasiswa yang sudah ketergantungan ini akan tetap loyal terhadap brand tersebut. Kepuasan sang konsumer pun menjadikan celana jeans branded dengan harga di atas rata-rata itu tersebut pun mampu bersaing dengan celana-celana jeans lainnya. Dengan karakteristik celana jeans yang berbeda dengan yang lainnya menjadikan celana jeans ini tetap digemari. Kelebihan yang dimiliki oleh celana jeans branded ini adalah semakin lama waktu pemakaian ke pencucian, maka akan semakin bagus juga warna dari celana jeans tersebut. Selain itu proses pembuatan bahan celana jeans yang cukup rumit, membuat celana tersebut lebih nyaman dan lebih tahan lama. Tempat penjualan yang dilakukan secara online ini juga membuat mereka tidak kalah bersaing dengan celana-celana jeans yang lainnya.
Karena cara penjualan mereka yang pas dengan cara mahasiswa melakukan pembelian, menjadikan dua situs tersebut banyak digemari oleh mahasiswa. Mudahnya proses pembelian yang dilakukan secara online di Internet membuat beberapa mahasiswa di Jakarta ketergantungan untuk membeli celana jeans branded tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN WAWANCARA
Nama : Rudy Ardian
Pekerjaan : Mahasiswa / consumer
Usia : 21 Tahun
Tanggal : 20 Januari 2010
*Wawancara melalui via BBM (Blackberry Messenger)
1. Mengapa anda memiliki celana branded yang harganya terbilang cukup mahal tersebut?
- Awalnya merupakan hadiah dari seorang teman, karena enak dipakai akhirnya saya beli juga
2. Apa yang anda lihat dari celana jeans branded tersebut?
- Selain harga yang membuat gengsi menjadi naik, kualitasnya pun sesuai dengan harga yang ditawarkan
3. Darimana anda mengetahui tentang adanya celana jeans tersebut?
- Pertama tama merupakan hadiah, lalu saya bertanya kepada teman saya tentang tempat pembeliannya
4. Apa yang anda tahu tentang perbedaan celana tersebut dengan celana jeans biasa?
- Selain harga, bahannya juga lebih nyaman, dan yang paling berbeda dari yang lain adalah cara mencucinya yang jarang jarang
5. Apakah anda merasa ketagihan mempunyai lebih dari 1 celana?
- kalau dibilang ketagihan sih tidak, tapi ketika ada uang lebih, pasti digunakan untuk membeli celana nudie
6. Mengapa anda bisa percaya membeli celana jeans branded melalui media online?
- sebenarnya, saya sempat ragu tentang cara pembayarannya mengingat harganya tidak murah. Namun, seorang teman saya yang sudah pernah membeli menyakinkan saya, dan sekali mencoba ternyata berhasil, jadi, saya sudah percaya
Hasil wawancara
Nama : Joshia
Usia : 21 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa PSB academy Singapore / Consumer
*wawancara melalui via BBM (Blackberry Messenger)
HASIL WAWANCARA DENGAN ANGELO
*wawancara melalui chatting via MSN (Windows Live Messenger)
Hasil wawancara
Nama : Guido
Umur : 21 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa/ collector denim
Tempat wawancara : Food Court Plaza Semanggi
Pukul : 15.00 WIB
Tanggal : 15 Desember 2009
T : Lo pake celana branded ya?
J : Iyaaa..
T : Lo punya..ehh, yang lo pake celana branded nya apa aja?
J : Yaa..macam-macam yaa, contohnya gw punya nudie, punya ksubi, punya flat-head, punya skull juga. Yaa punya beberapa laah..
T : Ohh..gitu! Darimana seh lo tau tentang adanya celana branded itu?
J : Awalnya gue tuh gara-gara pergaulan yaa, temen-temen gue pada beli, pada cerita-cerita, komunitas denim juga, gw dikasih tau mereka,awalnya sih gw gatau Cuma gara-gara dikasih tau merekagw jd ikut-ikutan.terus gw nyoba, setelah gw pake ternyata bagus
T : kenapa sih lo pengen pake celana branded gitu padahal kan harganya di atas rata-rata jeans biasa ya, kenapa sih lo mau buat ngebeli jeans kaya gitu ?
J : iya sih, pada awalnya sih gw pikir sih ga worth it Cuma setelah gw telusurin sejarahnya cara buatnya itu ribet ga gampang , bahannya sangat berkualitas jadi gw berpikir harga segitu wajar laaah..
T : ooo gitu yaa, yang lo liat dari celana branded itu apa sih ? yang lo liat
J :yang gw liat sih, pada awalnya ya pasti bikin PD ya, ada prestigenya nilai lebihnya jadi lebih gimana ya ? trus yang gw liat ya yang pasti kualitas bahannya ya dan lebih nyaman makenya
T : oh gitu..
J : terus lebih tahan lama
T : yang lo tau perbadaan celana jeans ini ama celana jeans biasa apa sih ?
J : perbedannya jelas dikualitasnya ya, jauh lebih bagus,jauh lebih tahan lama, jauh lebih mahal banget, yang pasti jauh lebih nyaman dan buat lebih PD aja makenya
T : kelebihan apa yang ada dicelana jeans itu ?
J : kelebihannya ya itu, awal cara pembuatannya sangat rumit, cara pembuatannya yang bagus trus buatnya juga ada yang pake alat tradisional jepang juga. Itu kan Cuma ada sedikit, untuk buat bahan jeans kaya gitu aja ribet, jadi kalo lebih lama di pake jadi lebih nyaman jadi lebih bagus lagi
T : oooooo.. lo ketagihan ga sih klo misalkan lo kan udah beli satu lo jadi ketagihan ga sih ? jadi pengen beli-beli lagi ?
J : iya, dari awal-awalnya gw beli lama kelamaan sih pasti kepengen, gw jadi banyak ngoleksi sih
T : Oh ya, lo kan klo beli celana jeans disini kan masih jarang banget kan yang ada ditokonya gitu kan, klo misalnya pake online kan, lo belinya pake online kan awalnya gimana sih ? ko lo bisa percaya sih beli di online padahal itu kan celana jeans yang mahal ko lo bisa percaya sih pake online ?
J : karena udah banyak temen gw yang beli secara online, jadi gw mau ga mau percaya lah, ga ada penipuan atau apa-apalah, situsnya juga kita harus situs yang ga boleh ngasal, situsnya harus situs yang bener klo kita temen beli ga ada masalah yaudah kita beli. Belinya online juga
T : oh udah berapa lama sih lo pake celana jeans branded ini ?
J : udah sekitar 2 tahun kali ya, pokonya awal gw beli udah 2 tahun yang lalu.
T : oh iya kan klo misalnya celana branded gitu kan klo dicuci bisa lebih bagus hasilnya , celana jeans lo udah ada yang pernah dicuci belom ?
J : udah, yang bisa dicuci itu yang bahannya dry itu harus biasanya dipakai sekitar 5 bulan sampai 1 tahun jadi warna birunya bisa pudar dan ngikutin bentuk kaki kita sesuai dengan aktivitas kita sehari-hari gitu lah
T : jadi klo misalnya dicuci rasanya tuh apa ? kaya seperti semula baru beli atau kaya gimana ?
J : lebih lembut pasti bahannya, kan awal-awal beli tuh bahannya keras sekarang jadi lebih lembut dan lebih nyaman
T : oh gitu ya, tapi selama lo pake ada ga sih yang lo rasain ada penyesalan udah beli jeans itu ga ?
J : selama ini gw sih puas-puas aja ga ada penyesalan, soalnya mmmmm... ya puas-puas aja sih . iya bahkan klo misalnya gw pake setahunpun nilai jualnya ga jatoh banget bahkan masih bisa dijual lagi dan banyak peminatnya.
T : oh ya, kan lo bisa dibilang banyak koleksinya, lo udah punya berapa sampe saat ini berapa jeans branded ?
J : mulai dari awal gw beli gw udah punya sekitar 11
T : lo udah pernah ikut kontes denim gitu ga ?
J : pernah, gw pernah ikut kontes gitu di adain di Indonesia. Perkumpulan denimnya namanya Indigo Cuma gw ga menang gw Cuma ikut berpatisipasi aja.
T : dari 11 yang lo punya yang dominan yang lo punya apa sih mereknya ?
J : mulai dari gw beli dua tahun lalu, jadi ya nudie.
T : makasih ya
J : yoooooo
Joshia / 21 thn / psb academy Singapore. ( pemakai nudie )
T : mengapa lo ingin memliki celana branded yang harganya, bisa terbilang mahal tersebut?
J : soalnya nudie ini unik, ga seperti celana biasanya. Lagipula di Indonesia jarang ada yang pake. Udh gitu kan prestigenya beda disbanding jeans lain.
T : apa yang lo lihat pada jeans branded ini?
J : yang dilihat, uniknya krn ga boleh dicuci selama 6 bulan dan kita bisa nentuin gmn jdnya hasil celana kita ( bgefade nya sampe seberapa bagus ) tergantung dr sering dipake / brp lama baru dicuci.
T : darimana lo tau ttg adanya celana jeans branded ini?
J : tau dari tmn2 dan website.
T : apa yang lo tau ttg perbedaan celana tsbt dgn celana jeans biasa?
J : bedanya, nudie jeans dgn bhn organic, lebih tipis.
T : apa kelebihan celana jeans tersebut menurut lo?
J : ya itu, dr bahan yg bener2 original, warnanya masih natural kita pake ga boleh dicuci dan dibiarin ngefade sendiri. Jd ada experience make celana itu. Yg pasti pengalamannya dengan mesti nungguin ini celana luntur bakal jd ky apa, excited nungguin hasil jdnya gmn, prestigenya krn di Indonesia jarang ada yang pake. Kualitasnya yang udh pasti, harganya ga biasa.
T : kenapa lo bisa percaya untuk membeli celana ini secara online?
J : yang pertama gw langsung beli di toko di Singapore, yang kedua gw coba2 secara online dan lancar2 aja ga terjadi penipuan ato apa.
T : udh brp lama lo pake celana branded ini?
J : baru sebulan yang lalu sih.
Salah satu contoh Website denim dan foto indigo denim contest./



Tidak ada komentar:
Posting Komentar